GridOto.com - Kebakaran hebat terjadi di garasi rumah warga dusun Blingi, desa Plakpak, Pengantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bodi Honda Jazz warna putih sampai melepuh dan kabin Mitsubishi L300 di dalam garasi terkuliti habis.
Biang masalah dari insiden ini dari alat pendingin ikan atau freezer di dalam garasi.
Diketahui, peristiwa ini menimpa rumah H Syaiful (49).
Dengan alat seadanya, warga setempat berupaya memadamkan api.
Mitsubishi L300 nopol B 9500 SAO dalam garasi itu terbakar dan rusak berat di bagian depan.
Demikian juga Honda Jazz GE8 warna putih nopol M 1559 AT yang terbakar di bagian depan.
Baca Juga: Tangan dan Kaki Sopir Toyota Kijang Grand Extra Melepuh, Damkar Temukan Kejanggalan Ini di Kabin
Karena mobil itu tak ada kuncinya, warga memecahkan kaca dan berupaya mengeluarkan mobil dari garasi, sehingga Honda Jazz mengalami rusak ringan.
Sementara itu, pendingin ikan atau freezer dan sepeda gunung yang juga terdapat di garasi itu tidak bisa diselamatkan dari kobaran api.
Warga setempat, Imam Syaifullah (29) mengungkapkan, api mendadak besar di garasi bagian depan.
Api pertama kali membakar freezer dan menjalar ke dua mobil milik H Syaiful.
"Kemungkinan akibat arus listrik kabel freezer. Karena api besar di bagian depan garasi, warga di sini langsung membantu memadamkan api," katanya.
L300 mengalami rusak berat karena posisinya ada di dekat pusat api.
Laki-laki yang akrab disapa Pupung itu menyampaikan, api cepat membesar karena di garasi ada tumpukan kardus bekas.
Baca Juga: Buntut Toyota Avanza Melepuh di Halaman Rumah, Pemilik Ngaku Petaka Saat Buka Pintu Bagasi
Berselang sekitar 10 menit setelah api membesar, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tim Damkar Pamekasan langsung memadamkan api di mobil dan garasi.
Api yang menjalar ke kabel listrik rumah di samping garasi segera dipadamkan, sehingga tidak sampai menyambar ke rumah H Syaiful.
Kapolsek Pengantenan, AKP Heri Siswanto membenarkan kejadian tersebut.
"Iya Mas memang ada kebakaran. Anggota saya sudah datang ke lokasi," katanya.
Ia mengungkapkan, dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.