Trial Game Dirt Sidoarjo Suguhkan Trek Panjang, Kroser Dipaksa Gaspol

Wisnu Andebar - Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:00 WIB

Trial Game Dirt 2025 seri kedua di Sidoarjo sajikan lintasan lebih panjang dari seri sebelumnya di Semarang (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Putaran kedua Trial Game Dirt (TGD) 2025 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur benar-benar panas, bukan cuma karena cuaca, tapi juga aksi-aksi liar dari para kroser top Tanah Air.

Bertempat di sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Jumat (13/6/2025), puluhan pembalap langsung menggeber motornya di lintasan sepanjang 900 meter yang dirancang untuk kecepatan tinggi.

Trek di Sidoarjo disebut-sebut lebih panjang dan menantang dibanding seri pembuka di Semarang, Jawa Tengah.

Pimpinan lomba, Jim Sudaryanto menjelaskan, bahwa layout kali ini memang disiapkan agar para pembalap bisa lebih memaksimalkan kecepatan.

“Penempatan obstacle-nya juga kami ubah agar tidak monoton dan membuat tantangan baru,” kata Jim dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto.com, Sabtu (14/6/2025).

Karakter lintasan yang panjang dan kering di hari pertama justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap.

Salah satunya Ananda Rigi Aditya yang menyebut trek Sidoarjo memberi banyak ruang untuk membuka gas penuh.

Sayangnya, setelan suspensi depannya terlalu empuk, membuatnya harus puas finish keempat di Heat 1.

“Tapi saya belum menyerah, masih ada dua heat lagi buat kejar poin,” ujarnya.

Baca Juga: Seri Perdana Trial Game Dirt 2025 Panas, Ini Dia Jawaranya

Hari pertama Trial Game Dirt 2025 di Sidoarjo langsung menyuguhkan pertarungan sengit di tiga kelas utama, yakni Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.

Di kelas FFA Open, M. Zidane tampil paling dominan dengan catatan waktu tercepat 2 menit 26,667 detik di Heat 2, sekaligus mengamankan posisi puncak klasemen sementara dengan total 50 poin.

Persaingan di belakangnya juga tidak kalah ketat, di mana Asep Lukman membayangi dengan 44 poin dan Lantian Juan menempel di posisi ketiga dengan 38 poin.

Di kelas Campuran Open, Zidane kembali unjuk gigi. Kali ini ia mencatatkan waktu tercepat di Heat 1, yakni 2 menit 32,213 detik dan menutup hari pertama sebagai pemuncak klasemen dengan 47 poin.

Lantian Juan berada tepat di belakangnya dengan 45 poin, disusul Asep Lukman dengan 40 poin.

Sementara itu, kelas Campuran Non Seeded juga tidak kalah panas.

Slamet Bius berhasil memimpin setelah mencetak waktu tercepat 2 menit 47,843 detik dan mengumpulkan 25 poin.

Di bawahnya ada Athaya Sena dengan 22 poin dan Trafindo Dwi Maherano dengan 20 poin.

Trial Game Dirt 2025 di Sidoarjo masih berlanjut pada Sabtu (14/6/2025), yang menjadi hari penentuan.

Heat 3 dan Heat 4 di masing-masing kelas akan digelar untuk mencari siapa rider dengan akumulasi poin terbaik.

Selain itu, ada satu kelas tambahan yang tidak kalah dinanti, yakni FFA Master, tempat para rider elite unjuk kemampuan di atas motor trail mereka.

Seperti biasa, balapan tidak hanya menyuguhkan aksi di lintasan.

Penonton juga disuguhi berbagai atraksi ekstrem dari BMX freestyle bersama Wendy and Friends, mulai dari trik 360, tailwhip, hingga backflip.

Ditambah live band Matheo In Rio dan handlebar race, suasana event semakin semarak dan penuh hiburan.

Beberapa obstacle yang masih jadi andalan Trial Game Dirt 2025 juga hadir di seri ini.

Seperti double car jump, giant table top, jumpingan kurma royal, jumping tong, hingga titian cobra yang menguji keseimbangan dan skill pembalap.