Nama Franco Morbidelli pun menjadi salah satu yang diincar, terutama karena dia tidak punya kontrak langsung dengan Ducati.
Bulega sendiri dulunya sempat digadang-gadang sebagai penerus The Doctor, lantaran performanya di level junior cukup menyala dibanding pembalap Italia lainnya.
Sayangnya sorotan publik yang berlebihan membuat dirinya mendapat tekanan, hingga perjalanan kariernya antiklimaks.
"Kala itu aku masih 16 tahun, aku tak mau itu. Dari luar aku kayak sombong, tapi sebenarnya tak begitu. Jika kau tanya temanku, aku adalah orang yang tak pernah keluar jalur," ungkap Bulega beberapa tahun silam.
"Hidupku usai keluar VR46 normal saja, aku tetap mengendarai motor. Dengan orang-orang di VR46 seperti Uccio dan Vale, aku masih berhubungan baik. Bedanya jalan kami berbeda," tegas Bulega.
Benar saja, Bulega masih mendapat undangan jika Rossi menggelar balapan atau event tertentu di trek pribadinya.
Setelah masa-masa sulit, Bulega kini menjadi andalan Ducati di kejuaraan dunia Superbike dan cita-citanya ke MotoGP mungkin segera terwujud.