GridOto.com - Viral belum lama ini memperlihatklan video mobil dengan pelat dinas seenaknya masuk ke jalur Transjakarta.
Namun yang jadi perbincangan, mobil tersebut mendapat hormat dari dua anggota polisi yang berjaga tak jauh dari lokasi tersebut.
Video ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.
Dalam video yang beredar luas sang perekam tampak mengambil video itu dari dalam mobil yang tengah melintas di jalur arteri.
Lalu dari sisi kanannya melintas mobil berwarna hitam dengan menggunakan pelat dinas masuk ke jalur Transjakarta.
Begitu masuk ke jalur Transjakarta, terlihat ada dua anggota polisi yang tengah berjaga.
Namun, bukannya dihentikan, kedua polantas itu malah memberi hormat.
Baca Juga: Jalur Transjakarta Bakal Diawasi Mata-mata, Perpanjang STNK Bisa Keluar Duit Lebih
Tidak diketahui secara pasti apakah mobil berpelat dinas itu akhirnya ditilang atau tidak.
Dilansir dari Kompas.com, terkait kejadian tersebut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menilai, penghormatan yang diberikan dua polisi lalu lintas kepada pejabat di dalam mobil dinas merupakan hal yang wajar.
"Kalau petugas memberikan hormat ke mobil dinas saya kira itu hal yang lumrah-lumrah saja ya," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Terkait penindakan pelanggaran tentang memasuki jalur TransJakarta, Komarudin memastikan bahwa kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) otomatis memotret momen tersebut.
Namun, hasil potret kamera ETLE ini bakal dikirim oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ke instansi asal mobil dinas tersebut.
Baca Juga: Heboh Video Polantas Terima Sesuatu Saat Hentikan Baleno di Tol, Netizen Ragukan Klarifikasi
"Mau pelat hitam, mau pelat merah, itu sudah ter-capture dan itu sudah otomatis STNK-nya terblokir," ucap dia.
"Kendaraan dinas itu hasil capture diserahkan. Kalau Polri, langsung ke Propam. Kalau untuk TNI langsung ke Polisi Militer," lanjutnya.
Meski begitu, Komarudin belum mengetahui identitas mobil dinas memasuki jalur TransJakarta tersebut.
Dia juga belum mengetahui lokasi mobil dinas memasuki jalur busway ini.
"Anggota saya fokus mengatasi kemacetan. Untuk pelanggaran, itu ter-capture oleh kamera, itu enggak bisa ditawar lagi kalau kamera. Kalau disetop sama anggota, nanti ada tawar-menawar, intimidasi dan lain sebagainya," kata dia.