Contohnya pada speaker jenis tweeter punya spesifikasi rentang frekuensi suara dari 10 kHz hingga 25 kHz.
Bila tidak ada crossover, terkadang suara yang keluar dari speaker offset.
"Seharusnya minimal 10 kHz tiba-tiba ada frekuensi suara 8 kHz yang keluar dari tweeter, itu yang membuat suara atau vokal tidak detail," terang Andreas.
"Makaya speaker aftermaeket perlu crossover agar suara detail dan kejernihan suaranya lebih maksimal," tutupnya.
Itulah sebabnya kenapa speaker aftermarket mobil perlu komponen crossover.
Baca Juga: Ternyata Coating di Cat Mobil Juga Perlu Perawatan, Begini Caranya