GridOto.com- Melewati catur wulan pertama 2025, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) data whole produsen electric vehicle.
Dari data yang direkap selama Januari hingga April 2025 tercatat penjualan mobil listrik mencapai 23.952 unit.
Angka ini naik lebih 200 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari data itu tiga pabrikan yang mendominasi penjualan mencapai lebih 80 persen dari total wholesales.
Ketiga pabrikan itu, posisi pertama dibukukan oleh pabrikan BYD/Denza dengan total whole sales sebanyak 12.549 unit.
Angka sebanyak itu termasuk hitungan Denza D9 sebanyak 3.335 unit.
Penjualan BYD dan Denza lebih separo dari total whole sales di 2025.
Posisi kedua ditempati oleh pabrikan Wuling dengan penjualan 3.687 unit atau setara 15,4 persen dari pangsa pasar.
Sedikit di bawahnya, pada posisi ketiga ditempati Chery dengan whole sales sebesar 3.441 unit sekitar 14,4 persen dari total penjualan.
Baca Juga: BYD Raih Hattrick di OTOMOTIF Award 2025, Menangkan Kategori Ini
Penjualan BEV fluktuatif dalam beberapa bulan di awal 2025 ini.
Pada Januari 2025, volume penjualannya mencapai 2.517 unit, dan kemudian naik dua kali lipat mencapai 5.183 unit pada Februari.
Dibanding periode yang sama tahun lalu, terdapat lonjakan signifikan dalam penjualan BEV di tiap bulan.
Ketika pertama kali masuk ke Indonesia, pada Januari 2022, whole sales untuk mobil listrik BEV hanya sebesar 36 unit, yang kemudian turun menjadi sembilan unit pada bulan berikutnya.
Merek lain seperti Aion, Geely, Hyundai, Morris Garage, Neta, hingga Citroen hanya mampu menguasai pangsa pasar di bawah 10 persen.
Popularitas BYD juga terlihat di antara merek-merek besar.
BYD masuk jajaran merek terlaris pada April 2025, menjual 3.496 unit secara whole sales, berada di posisi kelima.
BYD bahkan mengalahkan Honda, yang hanya menjual 3.000 unit pada periode yang sama.