Calya Isi 4 Orang Digebukin Luar Dalam, Bermula Temuan Karung 50 Kg di Kabin

Ferdian - Kamis, 29 Mei 2025 | 13:35 WIB

Toyota Calya remuk luar dalam dirusak warga ulah komplotan maling ini (Ferdian - )

GridOto.com - Satu unit Toyota Calya babak belur usai jadi sasaran amuk massa.

Pengerusakan ini dipicu oleh komplotan pencuri tomat di Getasan, kabupaten Semarang, jawa Tengah pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 00.40 WIB..

Massa yang ngamuk merusak mobil milik para pencuri hingga rusak parah sebelum akhirnya polisi datang mengamankan situasi.

Tampak hampir seluruh bagian mobil rusak, baik bagian luar maupun dalam.

Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar, saat dikonfirmasi di Mapolres Semarang, Rabu (28/5/2025), membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi perkara pencurian tomat di Desa Manggihan, Getasan.

Saat kejadian, para pelaku berinisial AR, DF, FR, dan RW tengah berada di dalam Calya warna putih yang terparkir di depan pabrik susu,” kata Kompol Erwin.

Penjaga pabrik yang sedang berjaga malam itu merasa curiga dengan keberadaan mobil tersebut.

Setelah diperiksa, kecurigaan terbukti.

Baca Juga: Kembar Adu Hantam, Manuver Calya Disambut Sigra Pakai Kap Mesin Hingga Terlempar di Jurang

Di dalam kendaraan ditemukan satu karung berisi 50 kilogram tomat hasil curian.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut segera melapor ke Polsek Getasan.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan para pelaku dan membawa mereka ke Mapolsek Getasan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Namun, sebelum situasi terkendali, sejumlah warga sempat meluapkan amarah dengan merusak kendaraan para pelaku.

“Memang ada beberapa warga yang sempat merusak mobil para pelaku.

Tapi personel kami segera datang ke lokasi, mengamankan pelaku dan menenangkan warga agar situasi tidak semakin memanas,” imbuh Wakapolres mengutip TribunJateng.

Diketahui, para pelaku berasal dari Kota Semarang dan Ungaran.

Hingga kini, mereka masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada aparat penegak hukum.