Lagi-lagi, Heat 4 menjadi panggung unjuk gigi Zidane lewat catatan waktu tercepat 2 menit 18.742 detik.
Di belakangnya, Lantian Juan dan Rivaldy Jullian harus puas bertengger di posisi kedua dan ketiga dengan 72 dan 69 poin.
“Saya bersyukur bisa tampil maksimal meski kondisi trek cukup menantang karena hujan. Ini jadi motivasi kuat untuk menghadapi seri-seri berikutnya,” ujar Zidane dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).
Di luar dominasi Zidane, persaingan sengit juga terjadi di kelas Campuran Non-Seeded.
Konsistensi M. Rubin Caesar di semua sesi mengantarkannya ke puncak klasemen dengan total 50 poin.
Javier Bhagawanta menempel ketat di posisi kedua dengan 44 poin, diikuti Iqbal Maulana dengan 40 poin.
Agnes Wuisan dari 76Rider, selaku penyelenggara, menyatakan puas dengan tingginya animo peserta dan kualitas balapan di seri pembuka ini.
“Antusiasme rider baru juga luar biasa. Ini jadi sinyal positif bahwa Trial Game Dirt makin kompetitif dari tahun ke tahun,” ungkap Agnes.
Enggak cuma balapan, Trial Game Dirt 2025 Semarang juga diramaikan berbagai hiburan.
Seperti penampilan band Matheo in Rio, handlebar race, dan atraksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends yang menyuguhkan trik-trik ekstrem seperti 360, back flip, hingga tailwhip.
Sebagai informasi, Trial Game Dirt 2025 akan digelar dalam lima seri.
Setelah Semarang, gelaran akan berlanjut ke Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan ditutup di Solo (26-27 September).
Crosser dengan perolehan poin tertinggi dari seluruh seri akan dinobatkan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2025.