Petugas SPBU dan Pemotor Panik Bukan Main, Efek Si Merah Muncul Dadakan

Ferdian - Minggu, 25 Mei 2025 | 13:00 WIB

Motor roda tiga yang sedang isi Pertalite di SPBU bikin panik pemotor dan petugas efek si merah muncul dadakan (Ferdian - )

GridOto.com - Petugas SPBU dan pemotor yang isi BBM di SPBU panik bukan main lihat si merah mendadak muncul dari tangki motor roda tiga.

Peristiwa yang terekam cctv ini terjadi di SPBU Jalan Raya Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Situasi ini tidak hanya membuat sejumlah pemotor yang hendak isi bahan bakar panik, namun juga direspon oleh sejumlah petugas dan warga dengan mendorong motor terebut menjauh dari pompa pengisian.

Rekaman CCTV dari kantor pengawas SPBU itu juga menyuguhkan kepanikan seorang perempuan, penumpang angkutan umum yang duduk di jok depan sisi kiri mendadak keluar dari kendaraan.

Mobil angkutan umum yang berada tepat di sisi kanan motor tersebut sampai melaju dengan pintu kiri terbuka untuk menjauh dari api.

Asap berwarna hitam pekat dari motor berwarna biru dengan nopol L 9642 N itu pun membumbung tinggi, menjadi sorotan kamera ponsel sejumlah warga di sekitar SPBU.

Meski berhasil mendorong motor menjauh dari pompa pengisian khusus kendaraan roda dua, kepanikan belum mereda.

Baca Juga: Bukan Hanya Soket Terbakar, Bengkel Spesialis Ungkap Penyebab Munculnya Kode 12

Pasalnya, motor yang mulai berselimut api itu malah masih terlalu dekat dengan pompa pengisian khusus kendaraan roda empat berbahan bakar solar.

Terekam sedikitnya 6 orang pria kembali mendorong dorkas agar menjauh dari pompa pengisian BBM jenis solar.

“Awalnya tadi itu ada kendaraan roda tiga atau dorkas mengisi BBM jenis Pertalite, sesuai SOP mesin sudah mati. Namun setelah diisi dan mulai distarter untuk menyalakan mesin, ada percikan api kecil dan semakin membesar,” ungkap Pengawas SPBU Kamal, Kamto.

Di saat sejumlah operator berupaya mendorong dorkas menjauh dari lokasi pengisian, lanjutnya, beberapa operator lainnya memadamkan jaringan listrik di SPBU serta mengambil alat pemadam api ringan (apar).

“Apar dua biji habis, pemadaman berlangsung sekitar 10 menit, kami menjalankan SOP yang ada. Alhamdulillah operator, karyawan, atau material kondisi aman, kerugian hanya 2 buah apar,” pungkas Kamto mengutip TribunMadura.

Baca Juga: Yamaha Force 1 Berubah Gosong Habis Isi Bensin, Dipicu Tetesan Ini di Karbu

Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi mengapresiasi ketangkasan dan kesiapsiagaan para operator SPBU Kamal dalam upaya memadamkan api.

Sehingga tidak berdampak besar atau hingga menimbulkan jatuhnya korban.

“Berkat ketangkasan atau ketanggapan pihak operator SPBU Kamal, kebakaran bisa dipadamkan dengan SOP yang ada, tidak ada korban,” ungkap Pariadi.

Dugaan dari pihak kepolisian, kebakaran terjadi disebabkan korsleting pada jaringan listrik kendaraan tersebut.

Kobaran api semakin membesar dan kepulasan asap menghitam disebut Pariadi merupakan dampak dari apar yang disemprotkan.

“Imbauan kepada masyarakat pengendara agar hati-hati saat mengisi bahan bakar, pastikan mesin kendaraan dalam posisi mati,” pungkasnya.