Komentari Masalah Martin dan Aprilia, Vinales Jadi Ingat Luka Lama dengan Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 23 Mei 2025 | 11:00 WIB

Komentari Jorge Martin dan Aprilia, Maverick Vinales teringat luka lama dengan Yamaha (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebenarnya Maverick Vinales tak mau mengomentari sengketa kontrak Jorge Martin dan tim Aprilia Racing, yang menjadi buah bibir penggemar MotoGP dalam dua pekan terakhir.

Namun Maverick Vinales mengaku prihatin dengan masalah rumit yang dialami Jorge Martin dan mantan timnya tersebut.

Sebagai sesama pembalap, Vinales tahu betul betapa beratnya berada di situasi yang sedang dialami oleh Martinator.

"Ini selalu jadi situasi sulit, terutama pada awal musim. Dari situ semua jadi sulit. Aku tak tahu apa yang dipikirkan Jorge maupun Aprilia, sulit menganalisis situasi dari luar," kata Vinales dilansir GridOto.com dari Autosport.

Membicarakan masalah Martin dan Aprilia, Vinales malah jadi teringat luka lamanya dengan Yamaha pada 2021 silam.

Sebagaimana diketahui kala itu Vinales didepak Yamaha pada pertengahan 2021, lantaran aksi indisipliner di lintasan.

Vinales dipecat setelah membleyer-bleyer motor YZR-M1 hingga mesinnya meraung, setelah frustrasi dengan performa di balapan MotoGP Styria 2021.

"Ketika aku putus dengan Yamaha, aku tak lanjut atau balapan bersama mereka. Aku tak harus bertahan di sana karena tahu aku takkan lanjut," ungkap rider bernomor 12 itu.

Baca Juga: Buka Suara Soal Jorge Martin, Aprilia Kasih Peringatan Buat Tim Lain

Sebenarnya ayah dua anak itu berharap agar Yamaha membujuk dan menenangkannya kala itu, sayangnya tidak terjadi.

"Tapi aku berharap Yamaha melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan Aprilia ke Martin dan bilang kepadaku 'Lakukanlah nak'. Aku akan belajar banyak dari itu," katanya.

Namun dia bukannya menyalahkan Yamaha, lantaran dirinya juga sangat menyesali sikapnya yang tak benar kala itu.

"Jika bisa kembali ke masa itu, dengan pemahamanku sekarang, tentu aku akan melakukan yang berbeda," jelasnya.

"Kau harus menghormati kedua pihak dan selalu jujur. Kami beruntung bisa memainkan olahraga ini dan kami harus meberikan yang terbaik untuk tim yang kami bela," jelasnya.