Bahkan satu motor rusak parah karena sempat terbawa arus banjir.
"Punya konsumen saya juga itu motor yang di video terbawa arus. Itu masih di sana (tergeletak di seberang bengkel)," katanya.
Adapun tembok Gudang SDA ini jebol karena tidak dapat menahan air hujan di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan, tembok tersebut sudah dua kali ini jebol.
"Sudah pernah dulu jebol juga kayak gini. Tapi lebih parah yang ini," ungkap Teguh.
Baca Juga: Garasi Ambruk Ditindih Makhluk Tinggi Lebat, Dua Avanza dan Dua Mobil Lain Terima Nasib
Menurut dia, hujan deras bukan salah satu penyebab tembok tersebut jebol.
Namun saluran air yang mampet membuat tembok tidak kuat menahan luapan air.
Dia pun meminta Dinas SDA memperbaiki saluran air tersebut agar air mengalir saat hujan deras.
"Sebenernya sih, dari awal di sini kan di bawah ini ada gorong-gorong. Nah gorong-gorongnya itu mampet, itu mending dibongkar, dijebol, dibikin jembatan atau gimana, biar alirannya bisa diperbesar," jelasnya.
Dia juga mengaku sudah melaporkan kondisi tembok kepada pihak Dinas SDA namun tidak kunjung ada tanggapan.
"Kami sudah kasih peringatan, kami kasih tahu, tapi enggak ada tindakan. Malah kejadian seperti inilah. Baru mereka repot kan," ungkapnya.
Saat tembok itu jebol, Teguh tengah membongkar mesin motor milik konsumennya.
Banjir pun langsung masuk ke dalam bengkelnya.
"Kami tadi lagi kerja di sini, tiba-tiba, ‘brek’ banjir, udah kayak air bah aja," tandasnya.