Tak Perlu Panik, Begini Cara Menangani Diesel Runaway pada Mobil di Jalan

Ferdian - Kamis, 22 Mei 2025 | 09:00 WIB

Bus Trans Semarang mengalami diesel runaway saat sedang menanjak. Penumpang kocar-kacir (Ferdian - )

GridOto.com - Diesel runaway bisa diatasi dengan beberapa cara.

Sebelumnya perlu diketahui kalau hal ini biasanya rawan menjangkit mobil diesel tahun tua.

Didi Ahadi, Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor saat itu pernah mengatakan, diesel runaway adalah kondisi mesin tidak mau dimatikan meski kunci kontak sudah dicabut.

Umumnya diesel runaway diikuti keluarnya kepulan asap putih tebal yang tak kunjung hilang.

"Diesel runaway disebabkan oleh kerusakan pompa solar atau kerusakan ECU," jelas Didi menyitat Kompas.com.

"Bisa juga karena adanya masalah lain yang menyebabkan mesin menyedot solar dari bahan bakar secara tidak terkontrol, sehingga putaran mesin akan tinggi dengan sendirinya," sambung Didi.

Kalau pengemudi mengalami diesel runaway sebaiknya segera parkir mobil di tempat yang aman, tarik rem tangan.

Bila membawa penumpang, suruh semua penumpang keluar dari mobil.

Lalu supaya diesel runaway segera berhenti, cabut selang penghubung antara tangki Solar dengan mesin.

Baca Juga: Biar Turbo Mesin Diesel Awet Perlu Lakukan Hal Ini Secara Berkala

Tujuannya supaya mesin tidak mendapatkan pasokan bahan bakar.

Cara kedua, bisa melepas saluran filter udara dan menutupnya untuk menghentikan pasokan udara ke mesin.

Tapi cara ini berisiko membuat tangan melepuh karena suhu yang panas.

Namun, cara paling aman adalah menunggu mesin berhenti dengan sendirinya karena kehabisan solar.

Meski terkesan mubazir, ini adalah cara paling aman yang dapat dilakukan bagi pengendara yang belum benar-benar memahami mesin diesel.

Dasarnya, pembakaran mesin diesel bergantung pada dua faktor, solar sebagai bahan bakar dan udara.

Agar diesel runaway tidak terjadi, selalu rawat mesin mobil.

Cek selalu kondisi filter solar, filter udara dan kualitas bahan bakar.

Bersihkan ruang bakar serta perangkat injektor/karburator secara berkala.

Namun, Didi menjelaskan fenomena diesel runaway sangat jarang terjadi.

Apalagi saat ini mobil bermesin diesel modern sudah berteknologi commonrail.

Teknologi commonrail menjadikan proses penyuntikan solar lebih optimal karena dikontrol oleh sistem elektronik.