Tak hanya berdiri, berjalan kaki juga terbukti menjadi aktivitas sederhana yang mampu membakar kalori dalam jumlah cukup besar.
Berdasarkan data dari Live Strong dan American Council on Exercise, seseorang dengan berat badan 70 kilogram bisa membakar sekitar 232 kalori hanya dengan berjalan kaki selama satu jam pada kecepatan sedang (sekitar 4,8 km/jam).
Bila kecepatan ditingkatkan, jumlah kalori yang terbakar pun bertambah hingga 632 kalori per jam untuk kecepatan 8 km/jam.
Tak hanya menurunkan berat badan, jalan kaki juga meningkatkan kebugaran jantung, menurunkan risiko diabetes, serta memperbaiki suasana hati.
Dalam keseharian warga kota besar seperti Jakarta, penggunaan transportasi umum seringkali menuntut aktivitas fisik tambahan seperti berjalan kaki ke halte atau stasiun, serta berdiri dalam perjalanan.
Aktivitas ini yang selama ini dianggap tidak nyaman, justru punya efek positif jangka panjang terhadap kesehatan.
Namun, tidak sekadar berdiri di transportasi umum atau berjalan kaki semata.
Menjaga pola makan, pola tidur, dan mengelola stres juga penting untuk bisa mendapatkan tubuh yang sehat.