Air Masuk ke Tangki, Motor Masih Bisa Jalan atau Langsung Mati?

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 11 Mei 2025 | 15:00 WIB

Efek air yang masuk ke dalam tangki motor tergantung seberapa banyak volume airnya (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Banyak hal yang bisa bikin air masuk ke dalam tangki motor.

Sayangnya, air yang masuk ke dalam tangki sering tidak diketahui atau disadari oleh pemilik motor.

Hal yang sering ditanyakan, apa yang terjadi pada mesin motor ketika ada air masuk ke dalam tangki?

Apakah mesin motor masih bisa hidup, atau malah langsung mati?

Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan penjelasan.

Baca Juga: Segini Biaya Kuras Tangki Motor di Bengkel Resmi, Ada Trik Gratisnya Juga

Menurut Ferry, efek dari air yang masuk ke tangki pada mesin motor bisa berbeda tergantung seberapa banyak air di dalamnya.

"Kalau airnya tidak terlalu banyak, mesin motor tidak mati atau masih hidup dan bisa digunakan," buka Ferry.

Namun tetap akan ada beberapa gejala yang muncul seperti mesin brebet atau terjadinya knocking pada mesin karena pembakaran yang tidak sempurna.

Volume air yang tidak terlalu banyak di dalam tangki ini biasanya muncul kerena kesalahan sepele yang sering dilakukan pemilik motor.

Isal/GridOto.com
Karet tutup tangki rusak berisiko bikin air masuk ke dalam tangki

"Seperti sering membiarkan tangki kosong dan terjadi kondensasi, karet tutup tangki rusak tidak diganti, atau slang pembuangan bensinnya mampet. Itu bikin air berisiko masuk ke tangki," yakinnya.

Baca Juga: Banyak Yang Enggak Sadar, Ini Ciri Tangki Motor Kemasukan Air

Namun, jika air yang masuk ke dalam tangki bensin dalam jumlah banyak, mesin motor akan langsung mati dan tidak bisa dihidupkan.

"Kalau airnya banyak mesin pasti tidak bisa hidup. Bagaimana mau hidup kalau yang disemprot ke ruang bakar itu air bukan bensin," tambahnya saat ditemui Gridoto di Tangerang.

Air yang masuk ke dalam tangki dalam jumlah banyak ini sering disebabkan beberapa kejadian yang tidak normal.

Seperti motor dipakai menerobos banjir, motor terendam banjir, atau pengisian bensin yang sudah tercampur banyak air.

Jika hal itu yang jadi penyebabnya, mesin motor umumnya langsung akan mati dan tidak bisa dihidupkan.

Untuk mencegah hal itu terjadi, disarankan untuk lakukan pengecekan tangki secara berkala, dan lakukan kuras tangki setidaknya 2 tahun sekali.