GridOto.com - Legenda MotoGP Valentino Rossi kembali dibully warganet usai mobil WRT #46 menabrak hypercar Ferrari di 6 Hours of Spa-Francorchamps.
Padahal Valentino Rossi sendiri tidak bersalah, lantaran bukan dirinya yang mengendarai mobil BMW M4 GT3 Evo tersebut.
Melainkan rekan semobilnya, Ahmad Al Harthy, yang sebenarnya sedang mengemudikan mobil #46 saat insiden terjadi.
Momen tersebut terjadi pada sesi latihan 6 Hours of Spa-Francorchamps, tepat di tikungan ikonik Eau Rouge.
Saat itu Al Harthy yang sedang akan masuk di tikungan Eau Rouge, namun tiba-tiba dari belakang ada hypercar Ferrari yang melaju sangat kencang dari sisi dalam.
Insiden itu membuat mobil #46 sampai harus keluar ke area run off sampai harus jumping saat menemukan gundukan di sana seperti video berikut:
Bodi mobil #46 terutama di bagian fender kiri depan pun terlihat rusak seketika akibat insiden ini, sedangkan Ferrari #51 tersebut mengalami kerusakan di bagian kanan.
Meski bukan Rossi yang ada di sana, akun Instagram FIA WEC tahu betul bahwa kejadian ini akan mendapat engagement besar dari warganet.
Baca Juga: Parah Banget, Viral Video Diduga Reaksi Valentino Rossi Nonton Crash Marc Marquez
Bahkan bukan cuma sekali, tim media sosial FIA WEC sampai mengunggah momen tersebut dua kali di Instagram.
Dua-duanya mendapat respons dari penggemar cukup tinggi, jauh lebih tinggi dari postingan-postingan lainnya.
Haters Rossi bermunculan dan mem-bully bos VR46 Racing Team tersebut, meski ternyata bukan dia yang mengendarai mobil tersebut.
Selain karena haters, kebetulan juga di seri Imola 6 Hours sebelumnya Rossi memang kedapatan menabrak mobil Ferrari.
Jadi banyak penggemar Ferrari dan haters Rossi yang langsung bereaksi ketika mobil #46 kembali menabrak Ferrari di Spa-Francorchamps.
"Rossi jadi Rossi," tulis akun @kevindb_16.
"Apa yang Rossi pikirkan?," sahut akun @pra_tiki_torch.
"Rossi sedang melakukan pekerjaan Rossi," sindir akun @shresh1215.
"Rossi merasakan obatnya sendiri," komentar akun @manelpelayo.
Di sisi lain banyak juga yang membela The Doctor, dengan mengklarifikasi bahwa bukan ayah dua anak itu yang mengendarai mobil #46 saat insiden terjadi.
Selain itu ada pula yang menjelaskan jika mobil #46 juga tidak salah dari kejadian tersebut, lantaran secara aturan hypercar harusnya menyalip mobil kelas di bawahnya dengan lebih hati-hati.