Awas, Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Tangki Motor Kemasukan Air

Isal - Jumat, 9 Mei 2025 | 13:00 WIB

Ilustrasi tangki motor (Isal - )

GridOto.com -  Meskipun terlihat tertutup dan rapat, tangki bahan bakar juga bisa kemasukan air.

Air yang berada di dalam tangki bisa berasal dari tutup tangki yang sudah tidak rapat akibat kerusakan karet penahan.

Bisa juga dari kebiasaan membiarkan tangki kosong dalam waktu yang lama sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki.

Kalau sudah terdeteksi ada air di dalam tangki, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

Hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan pembiaran pada tangki bensin yang kemasukan air.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini yang Terjadi Kalau Tangki BBM Sering Dibiarkan Kosong

"Kalau sudah ada air di dalam tangki jangan dibiarkan, segera kuras dan bersihkan," buka Ade Setiawan selaku Service Advisor bengkel resmi Yamaha, Amie Jaya Motor kepada Gridoto beberapa waktu yang lalu (05/25).

Membiarkan tangki motor yang kemasukan air bisa menimbulkan banyak masalah pada motor.

Selain bisa membuat proses pembakaran terganggu yang bikin mesin brebet bahkan mati mendadak, tangki juga bisa mengalami karat.

Gridoto
Ada beberapa ciri yang muncul saat ada air masuk tangki bensin

"Kalau lama dibiarkan, kondisi parahnya tangki bahan bakar bisa bolong karena karat," tambah Ade.

Jika terdeteksi adanya air di dalam tangki, tidak disarankan juga untuk menambahkan bensin ke dalamnya.

Baca Juga: Ini Sebabnya Tangki BBM Yang Kemasukan Air Wajib Ganti Filter Fuel Pump

Banyak orang awam beranggapan dengan menambah bensin ke tangki akan membuat air yang ada di dalamnya ikut tercampur dan terlarut.

Padahal tidak, air akan tetap terpisah dengan bensin dan mengendap di bagian bawah tangki karena berat jenis air lebih tinggi dibandingkan bensin.

Untuk meminimalisir terjadinya kendala pada sistem injeksi di motor, disarankan juga untuk tidak menyalakan mesin motor jika terdeteksi ada air di tangki.

Sebenarnya pabrikan motor sendiri menyarankan untuk lakukan perawatan tangki secara berkala dengan cara dikuras.

"Sebaiknya setiap 1 tahun sekali tangki bahan bakar dikuras," saran Ade.

Selain untuk membuang endapan air di dasar tangki, pengurasan tangki juga untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam tangki.

Jadi, jika terdeteksi ada air di dalam tangki jangan dibiarkan, segera lakukan pengurasan agar tidak muncul efek negatif di kemudian hari.