Lalu, keduanya kabur dengan menggeber kencang motor mereka.
Bermaksud menghindari kejaran dan kepungan para petugas kepolisian yang telah mengintai mereka, motor keduanya sempat menyusuri jalanan menuju area persawahan.
Mungkin saking paniknya, motor yang dikendarai keduanya sempat tercebur ke sungai.
Lalu, kedua pelaku melanjutkan upayanya kabur dengan berlari.
Nah, saat dilakukan pengejaran dengan berlarian, Pelaku A berusaha melempar sebuah bondet hingga meledak di dekat petugas kepolisian.
Baca Juga: Jatuh Bangun Polisi Bekuk Maling Motor di Cengkareng, Saling Adu Timah Panas
Namun, lanjut Jumhur, saat hendak melempar bondet yang kedua, petugas kepolisian terpaksa menembak mati pelaku A.
Sedangkan, satu orang pelaku lainnya, yakni teman dari pelaku A, berhasil ditangkap, dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Ruang Penyidik Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
"Dan kami dapati pelaku ada di TKP. Mereka sudah masuk ke rumah sasaran mau ambil dua mobil. Kami lakukan pengejaran. Satu tertangkap, satu melemparkan bondet. Ada barang bukti parang, ada helm. 2 bondet," katanya.
Mengenai rekam jejak aksi kejahatan pelaku A, ternyata, Jumhur menyebutkan, sosok pelaku tersebut merupakan residivis karena pernah ditangkap atas kasus kejahatan pencurian mobil, di Polres Sidoarjo, Polres Mojokerto, Polres Pasuruan dan Polres Probolinggo
"Jadi malam itu kami berturut-turut. Mengamankan pelaku motor dan mobil juga. Pelaku ini residivis. Sidoarjo Mojokerto, Pasuruan dan Probolinggo. Spesialis motor dan mobil. Besok kita rilis lebih lengkapnya," pungkasnya.
Kini, jenazah pelaku A yang memakai jaket warna hitam, bercelana jeans biru itu dievakuasi ke Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, (5/5/25) pagi hari.