GridOto.com - Wuling Motors baru saja memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, EV Van, di ajang PEVS 2025.
Menariknya, mobil listrik ini akan terjun di segmen komersial, sama seperti DFSK Gelora E.
Hanya saja, secara dimensi Wuling EV Van punya ukuran lebih besar yakni panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.960 mm, dan wheelbase 3.050 mm.
Sedangkan, DFSK Gelora E punya dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan wheelbase 3.050 mm.
Lantas, kenapa Wuling akhirnya memutuskan untuk menjual produk kendaraan listrik komersial?
Menurut Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, segmen kendaraan listrik komersial merupakan pasar yang potensial.
"Kami melihat segmen komersial ini cukup stabil dan juga volumenya potensial," buka Ricky saat ditemui di ajang PEVS, Selasa (29/4/2025).
Dengan potensi pasar yang besar, serta pemain masih sedikit, Wuling menilai EV Van bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia.
Ricky menambahkan, kendaraan listrik komersial bisa sangat cocok di Indonesia karena biaya operasionalnya yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Wuling Sebut Aturan TKDN Membuat Supply Chain Industri Otomotif Lebih Mudah
"Kemudian kalau berbicara produk kami secara spesifik, tadi dimensi dan volume kabinnya sangat maksimal, jadi bisa lebih efisien dalam mengangkut satu kali muatan," tuturnya.
Secara spesifikasi, Wuling EV Van dibekali dengan motor listrik bertenaga 75 kW atau sekitar 100,5 dk.
Motor listrik tersebut dipadukan dengan baterai berkapasitas 56,2 kWh yang diklaim mampu melaju sejauh 400 km (metode pengujian CLTC).
Pengisian daya-nya sudah support fast charging, dengan waktu pengisian dari 30 persen sampai 80 persen hanya sekitar 30 menit.
Baterai tersebut juga sudah menggunakan teknologi yang diberi nama MAGIC, sama seperti mobil listrik Wuling lainnya.
Sayangnya Wuling EV Van saat ini masih berstatus perkenalan, sehingga belum dijual di Indonesia.
Rencananya, Wuling EV Van akan dijual pada kuartal ketiga 2025.