Tragedi Livina Masuk Sungai di Nganjuk, Jok Baris Dua Jadi Saksi Bisu Sopir Gagal Keluar

Ferdian - Sabtu, 3 Mei 2025 | 07:35 WIB

Nissan Grand Livina loncat dan tenggelam di sungai, tim evakuasi temukan korban di kabin (Ferdian - )

SURYA.co.id/Danendra
Mobil loncat ke sungai dan tenggelam, sopir sempat mencoba menyelamatkan diri tapi gagal

Kaca itu pecah kemungkinan akibat efek hantaman dengan pohon kelor sebelum nyemplung sungai.

Alhasil, Dean pun terjebak di dalam mobil.

"Sementara, kaca samping kanan penumpang terbuka setengah. Spekulasinya, korbanlah yang membuka kaca samping kanan penumpang ini dengan harapan bisa keluar. Dengan ini diduga korban sempat berusaha menyelamatkan diri. Lalu, kaca samping kiri depan sopir dan penumpang tertutup rapat," jelasnya.

Proses evakuasi dimulai Jumat (2/5/2025) pukul 07.00 WIB.

Evakuasi jasad Dean dari dalam mobil ke daratan berhasil dilakukan pada pukul 10.30 WIB.

Sementara, mobil berhasil dievakuasi pukul 13.30 WIB menggunakan bantuan truk derek.

Korban mengemudikan mobil sendirian. Sebab, tim gabungan tak menemukan tanda-tanda ada penumpang lain lewat pengecekan seluruh bagian dalam mobil, baik saat di dasar sungai atau di daratan.

Baca Juga: Livina Remuk Tak Berdaya di Pinggir Rel, Keseret 30 Meter Cuma Gara-gara Ban

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil tercebur sungai di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, memakan korban jiwa.

Korban adalah Dean Aulia Diah Ulhaq (20) warga Kelurahan Bogo, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kecelakaan tunggal ini, bermula saat Grand Livina yang dikemudikan korban sendirian melaju dari arah barat ke timur.

Setibanya di jalan berkelok menuju jembatan Sungai Sugihwaras, mobil itu justru bergerak lurus.

Praktis, mobil tersebut keluar dari jalan, melayang dan menabrak pohon kelor, kemudian anjlok ke sungai.