Bus PO Garuda Mas Kesetanan Cukil CR-V dan Jupiter, Jantung Sopir Berdebar Saat Injak Pedal Rem

Irsyaad W - Jumat, 2 Mei 2025 | 11:00 WIB

Bus PO Garuda Mas tabrak Honda CR-V dan Yamaha Jupiter serta rumah warga di jalan raya Suruh-Karanggede, dusun Kalisat, desa Medayu, Suruh, kabupaten Semarang (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sopir bus PO Garuda Mas panik, jantungnya berdebar saat injak pedal rem.

Usaha kerasnya menghentikan bus nopol B 7236 UGA itu tak membuahkan hasil.

Justru bus mencukil Honda CR-V dan Yamaha Jupiter yang melaju se arah di depannya.

Akibatnya, satu nyawa melayang setelah bus menabrak belakang CR-V dan Jupiter.

Lokasinya di jalan raya Suruh-Karanggede, dusun Kalisat, desa Medayu, Suruh, kabupaten Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 15:30 WIB, (30/4/25) kemarin.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menjelaskan, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah gangguan pada sistem pengereman bus atau rem blong.

"Dari keterangan awal, bus PO Garuda Mas B 7236 UGA yang dikemudikan Samto (37), warga Tangerang, mengalami disfungsi pada rem bus yang dikemudikannya," ujarnya dalam keterangan tertulis disitat dari Kompas.com.

Baca Juga: Tukang Cuci Mobil Terancam 7 Tahun Penjara, Bikin Geger Warga Bekasi Pakai Bus Gede

Lingga menambahkan bahwa ketiga kendaraan, yakni bus, mobil dan motor melaju searah dari Suruh menuju Karanggede, Kabupaten Boyolali.

"Saat di lokasi kejadian, kondisi jalan menurun. Sesuai penuturan dari pengemudi bus, saat hendak melakukan pengereman, tidak berfungsi normal dan menabrak mobil dan motor di depannya," ungkapnya.

Bus pertama-tama menabrak Honda CR-V nopol B 8822 QI yang dikemudikan Faisal (41), warga Bekasi, dan kemudian menghantam Yamaha Jupiter yang dikendarai Nurul (58), warga Reksosari, Kecamatan Suruh, yang berboncengan dengan istrinya, Ismiyati (50).

Bus akhirnya berhenti setelah pengemudi membanting setir ke kanan dan menabrak rumah milik warga.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, yaitu Ismiyati (50), pembonceng motor.

Lingga mengatakan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, seluruh kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Satlantas Polres Semarang.

"Terkait kondisi rem bus ini masih kami periksa kembali. Karena saat dievakuasi, kondisi rem berfungsi sehingga nanti akan kami periksa lebih lanjut dengan pihak terkait," tandasnya.