Dalam kesempatan lain usai balapan, Quartararo mengatakan hal itu juga kepada Marc Marquez secara langsung.
"Tidak-tidak, ketika kau menyalipku, motornya mulai bergoyang. Kemudian aku mengerem dan aku crash," kata Quartararo kepada Marquez.
Selain itu Quartararo juga tidak mau menyalahkan kondisi trek, meski yang membuatnya crash adalah trek yang kotor.
"Treknya sangat bagus sepanjang akhir pekan. Kalau tidak, mana mungkin aku bisa mencetak 1 menit 35,6 detik. Alasan kenapa aku crash beberapa kali, adalah sebuah misteri," candanya.
Meski crash, pembalap bernomor 20 ini sangat bahagia akhirnya bisa merasakan rasanya kompetitif meski hanya satu lap.
"Satu lap itu sangat rasanya hebat. Aku hanya di depan sekitar semenit, tapi rasanya seperti bertahun-tahun," ungkapnya.
"Ada di depan tanpa ada pembalap lain rasanya mengagumkan. Jika boleh memilih, aku ingin crash beberapa lap berikutnya saja," katanya sambil tertawa.