"Sekitar jam setengah 8 malam, pikap berhasil dinaikkan ke jalan raya," ujarnya.
Sugianto menjelaskan insiden L300 terjun ke sungai bermula saat sopir, Arfuwanto (57), melaju dari arah timur sepulang dari menjual bekicot.
Terdapat jembatan di atas sungai sekitar 30 meter dari rumah sopir.
Rencananya, sopir hendak menginjak pedal rem untuk lebih berhati-hati karena jalan yang sempit.
Namun, yang terinjak justru pedal gas sehingga mobil pikap tersebut terjun bebas.
Baca Juga: Bukan Soal Api, Sopir Mitsubishi L300 Ketakutan Hubungi Damkar di Lereng Gunung Bayangkaki
"Kata sopirnya, memang ngantuk atau sudah lelah. Akhirnya, di jembatan sungai, mobil pikap banting kiri dan tercebur ke sungai," ungkap Sugianto.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Sopir dan kernet yang berada di dalam mobil hanya mengalami luka ringan, meskipun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.