"Dukungan teknologi manufaktur canggih dan sistem operasional terintegrasi, pengembangan ALVA N3 serta digitalisasi lini produksi membuktikan kesiapan Indonesia bersaing di tingkat global," tutur Pubaja.
"Kami siap mengambil peran lebih besar dalam mobilitas berkelanjutan, sebagai bagian dari komitmen ALVA meningkatkan kualitas, sebagai bagian dari agenda Making Indonesia 4.0." tandasnya.
Rombongan juga mengunjungi Control Room ALVA, pusat kendali berbasis teknologi yang mengintegrasikan seluruh sistem operasional pabrik secara real-time.
Inovasi ini mendorong efisiensi, akurasi, dan transparansi proses manufaktur, serta menjadi salah satu keunggulan ALVA.
Selain itu, ALVA juga telah mengantongi sertifikasi ISO 900 untuk sistem manajemen mutu dan ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan.
Dua sertifikasi ini menjadi landasan penting bagi langkah ALVA menuju pasar ekspor, sejalan dengan komitmennya pada praktik manufaktur bertanggung jawab dan berdaya saing global.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Motor Listrik Alva Bermain di Segmen Premium
Lebih lanjut, rangkaian acara ditutup dengan dialog antara Manajemen dengan perwakilan komunitas pengguna ALVA atau ALVA Owners Club (AOC), hingga pemasok pabrik ALVA untuk berbagi pandangan, menyampaikan aspirasi, serta mempererat semangat kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Sebagai info, ALVA merupakan merek motor listrik yang diproduksi oleh PT Ilectra Motor Group (IMG), bagian dari PT Indika Energy Tbk.