Hal itu sempat diungkap oleh Ketua RW 06, Wahyu Herdyanto.
Katanya, beberapa waktu lalu Mobil Toyota Land Cruiser sempat dipakai untuk bepergian.
Di tengah perjalanan, mobil tersebut mengalami permasalahan kelistrikan yang membuat semua indikator elektronik di dalam mobil menyala mendadak secara bersamaan.
"Mobil Land Cruiser, ambulan. Nah yang korsleting di sekitar tengah (antara Land Cruiser dan ambulan). Nah beberapa waktu lalu, Land Cruiser sempat dipakai menjemput Pak Azam. Dan indikator nyala semua, ada trouble memang di elektriknya. Itu kan bisa saja (penyebab kebakaran)," katanya.
Wahyu menduga, belum sempat mobil tersebut belum diperbaiki ke bengkel atau mendatangkan teknisi untuk direparasi, ternyata malah korsleting listrik pada mobil itu terjadi dan menyebabkan kebakaran dalam garasi.
Sementara itu, Kepala Rayon Surabaya 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Khusairi menduga bahwa penyebab kebakaran tersebut karena adanya salah satu mobil yang mengalami permasalahan kelistrikan.
Namun, penjelasan tersebut masih bersifat dugaan yang tidak bermaksud mendahului proses dan hasil penyelidikan pihak kepolisian nantinya.
"Dugaan penyebab sementara informasi ada unit yang trouble, Land Cruiser. Tapi sebelumnya ada 1 unit Land Cruiser agak trouble. Listriknya nyala semua. Tapi gak ada percikan api. Bukan diservis, tapi standby. Mungkin dipanasi, setelah ada indikator itu, semua kontak dicabut," ujar Khusairi.
Baca Juga: Seperti Neraka, Foto Mengerikan Ribuan Mobil Terbakar Habis di Kebakaran Los Angeles
Wakil Ketua RT 02, Sidosermo, Wonocolo Surabaya, Deny Wijianto tak menampik bahwa pemilik area garasi yang terbakar itu merupakan mantan anggota DPR RI.
Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran berhasil ditangani petugas pemadam, dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Ada beberapa mobil 7 unit. Ada alphard 1 unit. Bukan rusak. Mobil itu memang diparkir. Kejadian jam 15.30 WIB," pungkasnya.
Kemudian, pemilik garasi dan mobil, Tutuk Asma'a Zuchroh mengatakan, pihaknya belum dapat memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.
Namun, ia tetap bersyukur kebakaran tersebut dapat teratasi dengan cepat dan tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka dari pihak warga atau petugas terkait.
Mengenai dugaan penyebab kebakaran, Tutuk sapaan akrabnya, menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
"Iya garasi pribadi. Gak ada korban, terpenting. Tadi sudah ditangani damkar. Kalau penyebab kebakaran, masih diinvestigasi. Kami sampaikan ucapan terima kasih karena petugas damkar cepat kerjanya," ujarnya saat ditemui awak media.