GridOto.com - Sebutan Super Hybrid ini lagi santer dipakai oleh pabrikan Chery dan Jaecoo pada teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) mereka di Indonesia.
Di Januari 2024 Jaecoo Indonesia hadir sekaligus memperkenalkan SHS (Super Hybrid System).
Tak lama disusul oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) yang memperkenalkan platform CSH (Chery Super Hybrid) pada Maret 2025.
Chery dan Jaecoo merupakan merek bersaudara di bawah naungan induk Chery International, meskipun di Indonesia dijual sebagai merek terpisah.
Tapi dari situ, Super Hybrid ini pakai komponen utama yang sama.
Baca Juga: PHEV Sudah Ada, Habis Ini Chery Tiggo Cross Hybrid Hadir di Indonesia?
Yaitu mengandalkan powertrain generasi kelima dari mesin H4J15 1.500 cc 4 silinder turbo.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi DHT (Dedicated Hybrid Transmission).
Selebihnya hanya jumlah motor listrik dan kapasitas baterainya saja yang membedakan output tenaga beserta jarak tempuh total maupun electric range.
Seperti Chery Arrizo 8 PHEV format sedan dan Jaecoo J7 PHEV (SHS) format SUV 5 seater.
Dua model yang sangat berbeda tapi platform powertrain sama punya output tenaga mirip.
Baca Juga: Teruji Lebih Dari Tiga Dekade, Begini Sejarah Toyota Hybrid System
Arrizo 8 bertenaga 355 dk dan torsi 530 Nm, sementara J7 beda tipis di angka 340 dk dan torsi 525 Nm.
Bisa juga dibuat dengan format penggerak yang berbeda meski dalam satu model.
Seperti Chery Tiggo 8 PHEV (CSH) dibuat dalam versi penggerak FWD maupun AWD.