Eko juga mengungkapkan saat terjadinya kebakaran, pihak SPBU sigap memadamkan api, dan membuat pelanggan lain menjauh dari SPBU agar tidak terkena dampaknya.
“Apinya cukup besar beruntung kita cukup sigap untuk memadamkan apinya,” ungkap Eko.
Motor-motor yang berada di sekitar lokasi kebakaran berhasil diselamatkan.
Sempat beberapa orang di lokasi berteriak panik, namun pihak SPBU berhasil membuat pelanggan menjauh sehingga tidak ada dampak fatal yang ditimbulkan akibat kejadian itu.
“Apinya lumayan besar ya karena minyaknya tumpah jadi api cepat menyambar, kita dengan sigap mengamankan api dengan Alat Pemadam Api (APAR) yang ada di SPBU jadi kita tidak pakai Damkar,” katanya.
Eko juga menyebutkan, SPBU tidak mengalami kerusakan yang serius sehingga akan kembali beroperasi.
Baca Juga: Dua Vespa Ekstrem Dikerek Alat Berat Polisi, Bermula Kelakuan 5 Anak Punk di SPBU
“Besok sudah mulai beroperasi kembali,” terangnya.
Kapolsek Plaju, Muhamad Andrian, yang mendatangi lokasi kejadian bersama Kanit Reskrim Ipda Petrus, menduga kuat penyebab kebakaran berasal dari kebocoran selang minyak motor korban.
"Ketika kita mendapatkan laporan, kita langsung mendatangi TKP" ungkap Andrian.
"Api diduga berasal dari kebocoran selang minyak motor warga yang mengisi di pom bensin tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan percikan api diduga timbul akibat gesekan saat pemilik motor mencoba menghidupkan kendaraannya dengan cara diengkol.
Akibat kejadian ini, Thunder milik Haryono hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.