Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno mengatakan empat kendaraan yang terbakar diantaranya, Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol L 99 W dan Suzuki New Carry warna putih nopol M 8054 NB.
"Kemudian dua motor yakni Honda Stylo nopol M 2061 NF dan (Yamaha,-red) NMAX warna hitam nopol M 6441 QA," ujarnya dilansir dari TribunMadura.com.
Diceritakan, insiden kebakaran itu diketahui saat istri korban, Rummah (42) tiba-tiba bangun dari tidur karena mendengar suara seperti layaknya hujan.
Namun, saat mencoba melihat kondisi di luar rumah melalui jendela, malah dikagetkan Kijang Innova yang tengah terparkir terbakar di bagian ban belakang sebelah kiri.
"Istri korban langsung membangunkan suaminya," ucap Sunarno.
Korban pun keluar rumah sembari berteriak meminta tolong, sehingga para saudaranya bangun dan melakukan upaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca Juga: Gran Max Muat 33 Jeriken Pertalite Jadi Bangkai, Bermula Dibuntuti Terios Misterius
Upaya mereka tidak membuahkan hasil, api semakin membesar dan menyambar Suzuki New Carry serta dua motor yang posisinya saling berdekatan.
"Api baru bisa dipadamkan oleh masyarakat dan anggota Polsek Banyuates pukul 03.40 WIB," pungkasnya.
Sementara keterangan korban, Sahrawi dirinya menduga dua mobil dan dua motor dibakar OTK, namun pihaknya tetap menyerahkan prosesnya ke Polres Sampang.
"Kalau dilihat sepertinya itu memang ada yang sengaja melakukan, tapi kita lihat saja nanti hasil dari pihak kepolisian," ujarnya.
Menurutnya, insiden kebakaran itu begitu cepat, bermula diketahui istrinya, Rummah (42), yang terbangun dari tidur karena mendengar suara seperti hujan dan ada api di bawah Kijang Innova.
"Sekitar jam dua, istri saya melihat ada api tepat di bawah ban serep Kijang Innova," terangnya.
Mantan koorcam pemenangan pasangan Pilkada Sampang Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) Kecamatan Banyuates ini menambahkan, saat itu api sudah membesar dan membakar ban serep Kijang Innova, kemudian menjalar cepat menyambar Carry pikap.
"Melihat kedua mobil sudah terbakar, saya menyelamatkan mobil satunya, karena kebetulan saat itu ada tiga mobil dan enam motor," pungkasnya.