Motor Kelistrikan AC Jangan Pasang Lampu LED, Begini Efeknya

ARSN - Minggu, 6 April 2025 | 10:45 WIB

Ilustrasi bohlam LED RTD buat lampu motor bekas (ARSN - )

GridOto.com - Motor bekas kesayangan kalian kelistrikannya masin AC atau alternating current?

Jangan coba-coba pasang bohlam lampu LED ya gaes.

Pasalnya, lampu LED ternyata enggak cocok buat kelistrikan motor yang masih AC.

Motor dengan kelistrikan AC ciri-cirinya nyala lampu utama atau headlamp motor mengikuti putaran atau rpm mesin.

"Lampu LED itu membutuhkan kelistrikan yang stabil," Verianes.

Verianes ini adalah Brand Marketing Manager PT Sembilan Auto Series Indonesia, pemegang merek Nine Luminos di Indonesia.

Berbeda dengan kelistrikan motor yang sudah DC, arus listrik ke bagian lampu sudah lebih stabil.

Soalnya arus listrik sudah berasal dari aki bukan dari spul atau generator.

Hal ini ditandai dengan nyalanya lampu utama sudah tidak mengikuti putaran atau rpm mesin.

"Sedangkan kalau kelistrikan motor yang masih AC, arus listriknya tidak stabil," jelas Verianes.

Isal/GridOto.com
Lampu LED butuh arus listrik yang stabil

Ya, sumber arus listrik yang mengarah ke lampu utama atau headlamp berasal dari putaran spul.

Efeknya memang belum kelihatan kalau baru dipasang.

"Pasti nanti enggak lama lampu LED akan mati," jelas Verianes.

"Bagian LED-nya akan gosong atau terbakar akibat arus listrik yang tidak stabil," wantinya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Nah, jadi itu efek pasang lampu LED pada kelistrikan motor yang masih AC.

Makanya jika kalian ingin pasang lampu LED di motor, pastikan sistem kelistrikan di motor kalian sudah DC.

Biar nyala lampu LED lebih stabil, terang dan juga menjadi awet.

Itulah efek motor kelistrikan AC pasang lampu bohlam LED gaes.

Baca Juga: Begini Cara Yang Benar Mengencangkan Komstir Motor Matic, Simak