Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Muhammad Ridho, sumber dari terbakarnya Toyota Avanza, Toyota Alphard sampai Mazda CX-7 ini berasal dari dasbor Toyota Calya.
Ridho mengatakan api tiba-tiba keluar dari dasbor Toyota Calya dengan nopol F 1435 JU, yang berada tengah-tengah parkiran JBA Banjarbaru.
"Awalnya melihat asap muncul dari dasbor mobil Toyota Calya F 1435 JU," ujarnya.
Setelahnya, api dengan cepat membesar dan melahap mobil berjenis LCGC tersebut.
Ridho menambahkan, sempat ada upaya pemadaman api menggunakan empat unit alat pemadam api ringan (APAR) tapi sayangnya tidak berhasil.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, mengatakan kebakaran pertama kali terdeteksi oleh seorang petugas keamanan yang sedang berpatroli.
"Ada security perusahaan yang sedang patroli kemudian melihat adanya asap keluar dari salah satu mobil," ujarnya.
Efek dari kebakaran ini, 18 unit mobil menjadi korban dengan kerusakan yang beragam.
"Dari 18 unit mobil yang terbakar, sembilan unit mengalami kerusakan berat, termasuk Daihatsu Gran Max, Honda CR-V, Toyota Avanza, dan Mazda CX-7," terang Imam dilansir dari BanjarmasinPost.com.
"Sementara itu, sembilan unit lainnya mengalami kerusakan ringan, termasuk Toyota Alphard, Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Triton," ujarnya.