Ninong Emosi, Nekat Bakar Yamaha RX-King Milik Sendiri di Depan Anggota Polisi Gegara Ini

Irsyaad W - Jumat, 28 Maret 2025 | 15:00 WIB

Yamaha RX-King dibakar sendiri oleh pemiliknya di depan beberapa anggota Polisi di kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Irsyaad W - )

GridOto.com - Emosi Ninong, warga Lancang, Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memuncak.

Ia gelap mata langsung membakar Yamaha RX-King miliknya sendiri di depan beberapa anggota Polisi.

Aksi ini dilakukan setelah dirinya ditilang oleh anggota Satlantas Polres Manggarai Barat, (26/3/25) malam.

Peristiwa ini bermula ketika Ninong dan putranya baru saja meninggalkan gedung olahraga di Labuan Bajo.

Saat perjalanan pulang, Ia merasa dibuntuti oleh seseorang yang mengenakan jaket hitam, celana pendek, masker, dan helm.

Merasa curiga, Ninong meminta putranya melompat dari motor dan melarikan diri.

"Saya baru tahu dia polisi saat dia buka jaket dan memperkenalkan diri," ujar Ninong saat ditemui di Labuan Bajo, (27/3/25) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Amarah Warga Meledak, Bakar Motor Milik Dua Orang Yang Lari Terbirit-birit di Jember

Saat dihentikan, Ninong terlibat adu mulut dengan petugas yang menilangnya.

Polisi menilai RX-King miliknya tidak sesuai spesifikasi teknis karena menggunakan knalpot yang tidak standar.

Namun, Ninong bersikeras surat-surat kendaraannya lengkap dan Ia bisa mengganti knalpot di lokasi tanpa harus motornya dibawa ke kantor polisi.

"Surat-surat sepeda motor saya lengkap dan saya bilang saya bisa ganti knalpotnya di situ tanpa harus dibawa ke polres," tegasnya.

Menurut Ninong, Ia menolak motornya dibawa ke Polres Manggarai Barat. Ia merasa cara penilangan tersebut mirip dengan aksi begal.

Merasa kesal dan emosi, Ninong kemudian membakar Yamaha RX-King miliknya di tempat.

"Saya bilang ke polisi itu, jangan bawa motor saya. Kalau bawa motor, saya bakar di sini. Munculah suara polisi yang menyuruh 'Kalau kamu jago bakar itu motor'. Akhirnya saya dengan respons emosional saya bakar motor itu," tegasnya.

Baca Juga: Yamaha NMAX Biang Petaka, Selesai Dicuci Justru Bikin Meleh Mio dan Jupiter Z

Aksi itu terjadi di hadapan beberapa anggota Polres Manggarai Barat dan rekamannya viral di media sosial, terutama di aplikasi WhatsApp.

Dikonfirmasi terpisah, ternyata Kasatlantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnawa menjelaskan kronologi penilangan tersebut.

Ia menjelaskan pengendara motor dihentikan karena mengendarai kendaraan secara zigzag dan geber-geber motornya di jalanan, sehingga mengganggu pengendara lain.

"Benar, ada pengendara motor yang distop oleh petugas kami karena menggeber motor hingga berkendara zigzag yang membuat masyarakat dan pengendara lain resah," ujar Made, (27/3/25).

Selain itu, Ninong diketahui tidak mengenakan helm dan menggunakan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk memakai pelat nomor ilegal atau palsu.

Made juga menyebut pemilik RX-King tersebut telah beberapa kali diberikan teguran oleh pihak kepolisian.

"Kendaraan itu pernah kita berikan teguran sebanyak dua kali sejak Desember 2024. Petugas juga pernah mendatangi rumah Ninong untuk memberikan imbauan secara door-to-door," jelasnya.

Baca Juga: Geger Polisi Tendang Kepala Wanita ODGJ di Labuhanbatu, Spontan Emosi Lihat Kondisi Motornya

Namun, Ninong disebut tidak mengindahkan peringatan tersebut hingga akhirnya nekat membakar motornya sendiri.

Selain itu, Made menambahkanaksi konvoi yang dilakukan Ninong sebelumnya juga tidak memiliki izin resmi dari kepolisian.

Pihaknya menerima laporan dari warga terkait gangguan akibat konvoi tersebut, sehingga polisi terpaksa turun tangan untuk membubarkannya.

"Aksi konvoi itu juga tidak mendapatkan izin resmi dari kepolisian," kata Made.

Setelah pembakaran, Yamaha RX-King milik Ninong telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Manggarai Barat untuk pemeriksaan kelengkapan legalitasnya.

"Bangkai kendaraan tersebut telah kita amankan di Kantor Lantas untuk dicek kelengkapan legalitasnya," tutupnya.