Cek Setelah Perjalanan Jauh, Segini Batas Aman Ketebalan Tapak Ban

Radityo Herdianto - Sabtu, 12 April 2025 | 10:00 WIB

Selepas dari mudik juga penting mengecek kondisi mobil, termasuk ketebalan tapak ban harus dilakukan. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Persiapan mobil tak hanya dilakukan saat berangkat, selepas perjalanan jauh juga penting mengecek kondisi mobil, termasuk ketebalan tapak ban.

Tapak ban yang menipis tentu bisa jadi bahaya saat dipakai.

"Batas aman ketebalan tapak ban 1,5 mm," ungkap Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia.

Angga Raditya
Ban mobil botak semua, utamakan ganti baru sebelah sini dulu.

Baca Juga: Inilah Tiga Hal Penyebab Tapak Ban Mobil Habisnya Cuma Sebelah 

Menurutnya, ketebalan tersebut merupakan batas maksimal alur (groove) tapak ban masih bisa memecah genangan air.

Karena celah groove masih ada ruang cukup sebagai jalur air ketika melewati genangan.

"Ketebalan tersebut juga menjadi toleransi mobil bisa dipakai jalan untuk ganti ban baru," himbau Rozi.

Kurang dari ketebalan yang dianjurkan, kemampuan tapak ban untuk memecah genangan air jadi berkurang.

Karena tidak ada celah yang cukup sebagai jalur air agar tersingkirkan.

Aditya Pradifta/GridOto.com
TWI (Tread Wear Indicator) pada ban

Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Matik, Pentingnya Engine Brake Saat Lewat Turunan

"Genangan air jadi banyak di sisi tapak ban, risiko aquaplaning tinggi," tegas Rozi.

Ketebalan tapak ban bisa dihitung dari indikator TWI (Tread Wear Indicator).

TWI berupa tonjolan di tengah celah groove dan diukur dari bagian atas tonjolan terhadap permukaan terluar blok tapak ban.