GridOto.com - PT Chery Sales Indonesia resmi memperkenalkan platform mobil hybrid dengan sebutan CSH (Chery Super Hybrid).
Sedikit flashback, merek saudara kandung Chery yakni Jaecoo resmi masuk di Indonesia dengan memperkenalkan platform SHS (Super Hybrid System) pada Februari 2025 kemarin.
Sejatinya, super hybrid Chery dan Jaecoo merupakan jenis PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Seperti mobil hybrid pada umumnya, tapi punya perbedaan ukuran baterai yang lebih besar dan bisa di-charge secara eksternal melalui soket charger pada mobil.
Baca Juga: Jaecoo J7 PHEV Disebut Dengan SHS, Teknologi Hybrid Apa Itu?
Pada model Chery Tiggo 8 CSH yang dipamerkan, mesinnya pakai H4J15 1.500 cc 4 silinder turbo.
Begitupun girboks DHT (Dedicated Hybrid Transmission) dipakai pada Chery Tiggo 8 CSH.
Komponen ini merupakan basis yang sama digunakan pada Jaecoo J7 SHS yang sudah lebih dulu di Indonesia.
Jaecoo J7 sendiri memiliki output tenaga komprehensif gabungan mesin dan motor listrik sebesar 340 dk dan torsi 525 Nm.
Sementara Chery Tiggo 8 CSH yang dipamerkan di Indonesia belum ada data resmi, tapi diklaim bisa mencapai 500 dk dan torsi 735 Nm.
Baca Juga: Chery Gerah Sama Hybrid Biasa, Cek Nih Mantapnya Chery Tiggo 8 CSH
Kedua mobil ini sama-sama punya baterai LFP (Lithium Ferrophosphate) dan klaim jarak tempuh pada mode EV sejauh 90 km.
Begitupun sistem super hybrid yang digunakan mampu bisa mencapai total jarak tempuh 1.300 km lebih.
Tapi perlu diingat, Jaecoo J7 SHS merupakan format SUV 5 seater sedangkan Chery Tiggo 8 SHS adalah SUV 7 seater.