Kemarin Jadi Pemenang, Sekarang Cuma Segini Target Vinales di MotoGP Amerika 2025

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 25 Maret 2025 | 15:45 WIB

Maverick Vinales pasang target minim di MotoGP Amerika 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Maverick Vinales adalah pemenang pada edisi terakhir MotoGP Amerika di Circuit of The Americas (COTA).

Di MotoGP Amerika 2024 lalu Maverick Vinales menang bersama Aprilia Racing, sekaligus mencatatkan rekor luar biasa di ajang balap roda dua ini.

Yakni menjadi pembalap pertama di era modern MotoGP yang menang balapan dengan tiga pabrikan, yakni Suzuki, Yamaha dan Aprilia.

Kebanggaan tersebut masih sedikit terasa buat Vinales, yang musim ini membela tim Red Bull KTM Tech3.

"Aku pergi dari Argentina dengan perasaan yang baik setelah balapan. Kupikir kami akhirnya menemukan setelan dasar yang lebih cocok untukku," ujarnya, dilansir GridOto dari Motosan.es.

"Jadi aku sangat ingin mengembangkan arah ini lebih lanjut di Austin. Trek ini sangat kusukai, sangat menuntut secara fisik, aku sukses di sini musim lalu," jelasnya.

Namun ayah dua anak itu sama sekali tidak berpikir bisa menang seperti musim lalu, bahkan meraih podium atau finis lima besar pun tampaknya tak mungkin.

"Kami harus realistis. Aku masih beradaptasi dengan motor baru, jadi target kami berbeda dibandingkan tahun lalu," tutur mantan rider Yamaha ini.

Baca Juga: Bagnaia Ganti ke Motor Lama Mulai MotoGP Amerika 2025, Loh Gak Langgar Aturan?

Target Vinales di Amerika hanyalah agar bisa tampil lebih baik dibanding Thailand dan Argentina, di mana dia hanya bisa menggondol 4 poin saja.

"Jumat sangat penting menemukan setelan terbaik untuk akhir pekan, sehingga kami bisa meningkatkan performa di kualifikasi dan kemudian bertarung di balapan utama. Aku sangat bersemangat menghadapi seri ini, ayo gaspol!," tegas Vinales.

Di sisi lain juga ada sang rekan setim Vinales, Enea Bastianini, juga menjadi pemenang balapan di Austin pada 2022 lalu.

Bastianini juga tidak memasang target muluk-muluk, tapi dia percaya diri bisa tampil lebih baik dari dua seri sebelumnya.

"Argentina benar-benar disayangkan bagi kami. Padahal aku start dengan baik, dan hasil akhirnya bisa saja berbeda. Tapi sekarang saatnya fokus ke Austin, salah satu trek favorit saya di kalender," kata The Beast.

"Menarik untuk melihat sejauh mana potensiku dengan KTM di COTA. Aku punya banyak kenangan indah di sini dan selalu menikmati balapan di Amerika Serikat," jelas pembalap asal Italia itu.