GridOto.com - Setelah ganti kampas rem yang habis dengan kampas rem baru, tapi kok malah terasa kurang pakem?
Ternyata penyebabnya bukan dari kampas rem, melainkan dari kondisi piringan.
"Penyebabnya 60 sampai 70 % dari kondisi piringannya," buka Akang selaku Direktur PT Mega Elig Indonesia, distributor kampas rem Elig di Indonesia kepada GridOto pada Senin (24/03/2025).
Lantas kondisi piringan atau cakram motor seperti apa yang membuat kampas rem baru yang dipasang terasa kurang pakem?
Baca Juga: Mau Ganti Kampas Rem Depan Avanza dan Rush, Harganya Mulai Rp 100 Ribuan
Seiring dengan pemakaian, piringan atau cakram akan terkikis.
Bagian yang terkikis itu akan menimbulkan got atau celah pada piringan.
Sedangkan permukaan kampas rem baru masih rata.
"Sehingga kampas rem butuh waktu untuk ngeplug atau menapak sempurna ke permukaan cakram yang sudah tidak rata," kata Akang saat ditemui di Jl. Prof. Dr. Latumeten No.20BB 6, RT.6/RW.8, Angke, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11330.
Baca Juga: Tergiur Kampas Rem Palsu Harga Murah, Awas Bahaya Ini Dampaknya
Hal ini sering kejadian pada pemilik motor yang baru pasang kampas rem, termasuk kampas rem keramik Elig.
"Makanya dari pabrik diinformasikan perlu waktu sekitar 1 bulan agar kampas rem menampak sempurna," sahut Akiong, Perwakilan Elig Taiwan di Indonesia.
Pada tahap penyesuaian ini hindari lakukan pengereman secara mendadak.
Pasalnya kondisi rem yang belum pakem bisa menimbulkan risiko kecelakaan.
Namun tenang, saat permukaan kampas rem sudah mengikuti bentuk permukaan cakram, maka rem akan pakem.
Karena seluruh permukaannya sudah bersentuhan dengan cakram sehingga daya gesek untuk proses deselerasi menjadi lebih maksimal.