GridOto.com - Pada dua seri awal MotoGP 2025, Marc Marquez berhasil menunjukkan superioritasnya di atas Pecco Bagnaia.
Marc Marquez memenangkan seluruh balapan di Thailand dan Argentina, sedangkan Pecco Bagnaia mengejar posisi kedua pun sudah sangat kesulitan.
Tampak jelas di depan kamera bahwa seluruh kru hingga petinggi Ducati bergembira dengan pencapaian Marc Marquez.
Di sisi lain situasi berbeda terlihat dari kubu Pecco Bagnaia, yang seolah sedikit terlupakan meski dirinya telah memberikan dua gelar untuk pabrikan Italia tersebut.
Rumor tak sedap pun kemudian muncul, termasuk soal dugaan pilih kasih Ducati dalam memperlakukan dua pembalapnya, termasuk dalam urusan teknis motor.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menampik tuduhan yang sangat tak berdasar tersebut.
Dall'Igna memastikan Ducati tidak pernah melakukan tindakan keji semacam itu kepada Bagnaia ataupun pembalap lainnya.
"Tidak! Kebijakan Ducati adalah memberikan perlengkapan yang sama persis untuk semua pembalap," kata Dall'Igna, dilansir dari Todocircuito.
Baca Juga: Bagnaia Ganti ke Motor Lama Mulai MotoGP Amerika 2025, Loh Gak Langgar Aturan?
"Kami sudah membuktikannya berkali-kali, termasuk tahun lalu dengan Martin dan Pecco. Marc tidak mendapat bagian yang berbeda. Ia menggunakan motor yang sama persis dengan yang lain," jelasnya.
Justru sebaliknya, Dall'Igna memastikan bahwa dirinya malah akan lebih banyak berada di samping pembalap yang mengalami kesulitan.
Jadi saat ini Bagnaia malah akan mendapatkan perhatian lebih, lantaran dia harus segera mengatasi permasalahan performanya.
"Bisa dibilang, ada bagian dari tim yang sedang merayakan, tapi ada juga yang harus bekerja lebih keras,"
"Itulah tugasku, selalu berada di tempat di mana ada masalah. Aku juga berusaha membantu mereka yang sedang kesulitan agar bisa tampil maksimal," jelasnya,
Dall'Igna bahagia karena Pecco benar-benar serius untuk mencoba mengatasi masalahnya, dan tidak berpikir macam-macam seperti yang kebanyakan orang lakukan soal situasinya.
"Dia sangat serius menanggapi situasi ini dan berusaha menemukan jalan keluar. Kami juga berusaha membantunya, karena dia harus lebih cepat," tuturnya.
"Posisi ketiga bukanlah tempat untuk Pecco, dia bisa dan harus tampil lebih baik. Target kami adalah membantu dia mencapai performa terbaiknya," jelas pria asal Italia ini.