Gara-gara Pertanyaan Soal Marc Marquez, Alex Marquez Merasa Dihina

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 18 Maret 2025 | 12:11 WIB

Alex Marquez merasa dihina gara-gara sebuah pertanyaan (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing Alex Marquez berhasil tampil mengesankan dengan meraih empat kali posisi runner up dalam dua seri awal MotoGP 2025.

Alex Marquez hanya kalah dari sang kakak, Marc Marquez, yang kecepatannya benar-benar sulit disaingi hingga MotoGP Argentina 2025 lalu.

Namun raihan positif ini dinodai dengan pertanyaan dari oknum jurnalis, yang membuat Alex Marquez merasa tidak dihormati bahkan terhina.

Setelah selama bertahun-tahun sering ditanyai apapun soal kakaknya, kini pertanyaan baru muncul karena penampilan Alex yang semakin kompetitif.

Sejumlah jurnalis bertanya apakah Alex benar-benar berniat mengalahkan sang kakak? Atau hanya akan mengalah layaknya seorang saudara.

"Aku sering mendapat pertanyaan ini, 'kapan kau akan kehilangan rasa hormat terhadap Marc?' atau 'apakah kau terlalu menghormati Marc?'," kata Alex, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Pembalap bernomor 73 ini merasa pertanyaan ini meragukan kredibilitas dan profesionalismenya sebagai seorang pembalap.

"Bagiku, pertanyaan ini tidak menghormatiku. Aku adalah seorang pembalap. Aku selalu memberikan 100%. Aku bertarung untuk timku sendiri, untuk sponsorku sendiri," tegas Alex.

Baca Juga: VR46 Racing Team Memanas, Di Giannantonio Kesal dengan Morbidelli di MotoGP Argentina 2025

"Aku tahu dia kakakku, dan tentu aku akan memberikan sedikit rasa hormat saat menyalipnya, tetapi aku adalah orang pertama yang ingin mengalahkannya," jelasnya.

Bagi Alex Marquez, rasa hormat itu bukan dengan sengaja mengalah tapi adalah dengan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan terbaik.

Selain itu dia juga memiliki impiannya sendiri untuk menang dan menjadi juara, jadi pertanyaan itu seolah merendahkannya di mata tim dan sponsornya.

"Aku ingin menang. Tapi aku juga lebih realistis dibanding banyak orang, karena aku tahu siapa Marc, aku tahu kelebihannya, dan aku tidak punya masalah untuk mengakuinya," ungkapnya.

Kalaupun sampai sekarang ia masih kalah dari kakaknya, karena memang Marc masih lebih kencang darinya.

"Mungkin biasanya kau tidak akan secara langsung mengatakan apa kelebihan rivalmu, tetapi dia kakakku dan aku tidak masalah mengatakannya. Aku juga tidak masalah mengakui jika dia lebih baik dalam beberapa aspek," imbuhnya.

"Aku akan terus belajar, memberikan 100% seperti biasa. Tetapi berhentilah berpikir bahwa aku terlalu menghormatinya. Kita semua melihatnya hari ini. Kami bertarung. Dia memang lebih cepat, dan aku sudah memberikan segalanya," tegas sang rider.