Geger Kerangka Manusia di Kabin, Asal Usul Honda Accord VTIL Aipda Yudi Sampai Mangkrak Terkuak

Irsyaad W - Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:45 WIB

Tim Biddokes Polda Jatim saat mengidentifikasi kerangka manusia di dalam Honda Accord VTIL mangkrak milik Kanit Reskrim Polsek Panceng, Gresik (Irsyaad W - )

Rumah tersebut dulunya merupakan tempat tinggal Aipda Yudi Setiawan saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini menjabat Kanit Reskrim Polsek Panceng.

Accord VTIL berwarna biru tua itu, dalam kondisi mangkrak. Bannya kempes. Debu tebal menyelimuti mobil tersebut.

"Tidak ada (yang tinggal di sini)," kata Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito saat ditemui di Aspol Ujungpangkah, (11/3/25).

Dikatakan Suwito, selama ini tidak ada yang pernah mencium bau tidak sedap, karena memang tidak ada yang tinggal di sana.

"Hingga akhirnya salah satu PHL di Polsek Ujungpangkah, PHL kami bernama Gita dihubungi oleh Pak Yudi untuk mengecek apakah pintu mobilnya masih bisa dibuka. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia," ujarnya.

Kerangka manusia berada di kursi depan sebelah kiri. Pintu sebelah kiri dalam kondisi mepet tembok.

Selanjutnya tim forensik Polda Jatim yang dipimpin dr Tuti Purwanti SpFM dan dokter forensik dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM meneliti kerangka dan kondisi sekitarnya.

Hasilnya, tidak ada barang yang melekat dalam jenazah berupa kerangka.

Hanya ada sarung merk BKS motif kotak warna coklat di sekitar kerangka manusia itu.

Kemudian, jumlah tulang belulang lengkap, tidak ditemukan tanda kekerasan, serta jaringan lunak hancur.

Tim forensik juga mengungkap ciri khas jenazah memiliki rambut hitam lurus panjang 7cm, tulang jari kiri melengkung, tulang jari manis kanan melengkung, gigi rahang atas tongos, gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal (bogang).

Kemudian, panjang badan(dari tulang paha dan tulang kering kiri) 153-163 cm.

Diperkirakan umur yang bersangkutan, dari hasil pemeriksaan gigi dan tulang antara 50 - 60 tahun.

Sementara, usia jasad diperkirakan 5 sampai 6 bulan.

Baca Juga: Dua Warga NTT Tewas di Jurang Timor Leste, Jasad Sempat Terperangkap di Kabin Kijang Innova

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah memeriksa Aipda Yudi Setiawan, pemilik mobil tempat ditemukannya kerangka manusia tersebut.

Dia membenarkan mobil tersebut milik Aipda Yudi.

"Hasil forensik ini akan dicocokkan dengan ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," katanya.

Di bagian lain, hasil forensik itu ternyata bersesuaikan dengan kesaksian Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.

Mohammad Latif mengaku melihat sarung yang berada di dalam mobil mirip dengan yang dipakai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.

Latif sapaan akrabnya tidak asing dengan motif sarung merek BKS tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian," katanya melansir Surya.co.id.

Baca Juga: Daihatsu Espass Mencekam, Dalam Kabin Tergeletak Mayat Kondisi Hangus di SPBU Pati

Latif mengaku terakhir melihat ODGJ intu pada Oktober 2024, atau sekira 6 bulan lalu.

Hal ini juga bersesuaikan dengan usia jasad yang diperkirakan 5-6 bulan.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.

Hal ini juga sesuai dengan pengakuan Latif.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Ditambahkan Latif, kadang-kadang warga memberikan makan kepada ODGJ tersebut.

Di bagian lain, Polsek Ujungpangkah selama ini tidak menerima laporan orang hilang.

"Tidak ada (laporan orang hilang)," terang Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro.