"Sesaat sebelum terjadinya kecelakaan, pengemudi bus diduga mengemudikan bus kurang konsentrasi sehingga membentur bagian belakang truk," katanya.
Kerasnya benturan mengakibatkan bus ringsek parah di bagian bodi depan. Kaca bus juga pecah.
Sang sopir mengalami luka cedera kepala berat akibat benturan dan meninggal dunia.
Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan.
Dalam peristiwa tersebut bagian bodi belakang truk juga penyok.
Sopir truk, WS dan kernetnya, DAF (25) warga Bantul tidak mengalami luka.
Kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa kecelakaan maut tersebut ditaksir Rp 10 juta.