GridOto.com - Kondisi mencekam terjadi di dusun Genengan, desa/kecamatan Sanankulon, kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Ada sebuah Honda HR-V kayang tatap langit saat waktu magrib di atas gedebok pisang, (10/2/25).
HR-V putih nopol AG 1895 MG tersebut sempat mental sejauh 8 meter sebelum akhirnya terbalik.
Saat insiden terjadi, HR-V tersebut berisi dua orang, yaitu Hariyanto (54) dan Misnanto (55).
Penumpang yang duduk di kursi sebelah kiri, yakni Misnanto, warga Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, meninggal dunia.
Sedangkan Heriyanto (54), warga Kelurahan Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.
Kondisi HR-V tersebut ternyata lepas tertemper Kereta Api (KA) Singasari di perlintasan tanpa palang pintu dusun Genengan.
Baca Juga: Honda HR-V Hancur Lebur, Mesin Sampai Atap Terkelupas di Tol KLBM Gresik
"Kecelakaan antara mobil dan kereta api terjadi sekitar pukul 16:54 WIB. Saat terjadi kecelakaan, cuaca di lokasi gerimis," kata Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono dilansir dari TribunJatim.com.
Andang mengatakan, HR-V dari arah utara ke selatan.
Sampai di dekat perlintasan kereta api sebidang, HR-V sempat berhenti hendak putar balik.
Tapi, entah kenapa, mobil melanjutkan perjalanan menyeberang di perlintasan sebidang kereta api.
Saat bersamaan, dari arah Blitar-Jakarta melaju KA Singasari yang menghantam bagian depan HR-V.
"Ada warga, pedagang di sekitar lokasi sempat berteriak mengingatkan korban kalau ada kereta api. Mungkin sopir kurang mendengarkan karena kaca tertutup sehingga mobil tetap melaju," ujarnya.
Dikatakannya, dalam peristiwa kecelakaan itu, satu penumpang mobil meninggal dunia.
Sedangkan sopir mobil mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
"Penumpang mobil yang berada di kursi sebelah kiri sopir meninggal dunia. Sedangkan sopir mobil mengalami luka-luka," katanya.