GridOto.com - Curah hujan yang tinggi sepanjang Februari hingga Maret 2025 mengakibatkan banjir di berbagai wilayah Jabodetabek.
Selain merendam rumah dan fasilitas umum, banjir merendam banyak kendaraan bermotor, terutama sepeda motor yang menjadi alat transportasi utama bagi banyak orang.
Kondisi ini membuat para pemilik kendaraan menghadapi risiko kerusakan yang tidak bisa diabaikan.
Menurut Technical Specialist Pertamina Lubricants Tri Purwanto, motor yang terendam banjir berisiko mengalami kerusakan serius jika tidak segera ditangani dengan benar.
Air yang masuk ke dalam mesin dapat mencemari oli, mengganggu sistem pembakaran, serta merusak komponen kelistrikan.
Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, motor bisa mengalami masalah lebih besar seperti mogok permanen, kerusakan piston, atau bahkan biaya perbaikan yang sangat mahal.
"Air yang masuk ke dalam mesin dapat mempercepat keausan komponen, menurunkan efisiensi mesin, serta meningkatkan risiko kerusakan akibat gesekan yang berlebih," jelasnya.
Selain itu, air yang tertinggal dalam mesin juga bisa menyebabkan korosi, yang memperpendek umur mesin secara signifikan.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Wajib Kuras Tangki, Ini Kata Bengkel Resmi
Oleh karena itu, mengganti oli menjadi langkah pertama yang wajib dilakukan untuk menghindari masalah yang lebih besar.
"Oli yang sudah bercampur air harus segera dikuras atau di-flushing untuk memastikan tidak ada sisa air sebelum mengisi oli baru," terangnya.
Selain itu, melepas busi dan mengecek ruang bakar juga penting untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam sistem pembakaran.
Bagi pengguna motor matik, memeriksa oli gear juga perlu dilakukan, karena oli gear yang tercemar air bisa menyebabkan masalah pada transmisi.
Tri juga menyarankan agar pemilik motor memeriksa kondisi filter udara, knalpot, dan sistem kelistrikan.
Menurutnya, kabel serta komponen listrik yang masih basah dapat menyebabkan korsleting atau bahkan merusak Electronic Control Unit (ECU).
"Pastikan semuanya (komponen kelistrikan) sudah kering sebelum menghidupkan mesin, agar tidak terjadi gangguan saat proses pembakaran," tambahnya.
Ganti Oli Gratis untuk motor yang terendam banjir
DOK. Pertamina Lubricants
Pertamina Lubricants gelar ganti oli gratis untuk motor yang terendam banjir
Untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, PT Pertamina Lubricants telah mengadakan program Ganti Oli Gratis bagi pemilik kendaraan roda dua yang terkena banjir.
Dalam program ini, Pertamina Enduro, pelumas yang diformulasikan khusus untuk melindungi mesin motor agar tetap tangguh dan awet, digunakan sebagai oli pengganti.
Program tersebut diselenggarakan pada Jumat (7/3/2025) hingga Minggu (9/3/2025) di tiga lokasi.
Lokasi pertama bertempat di Perumahan Pondok Gede Permai yang terletak di Jl. Nusa Indah, Bekasi. Lokasi kedua digelar di Masjid Baiturrahman yang berada di Cisarua, Bogor. Sementara itu, lokasi ketiga digelar di Kantor Kelurahan Cawang yang berlokasi di Jakarta Timur.
Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo menegaskan bahwa banjir memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kendaraan yang menjadi sarana mobilitas utama.
Baca Juga: Alasan Mobil Terendam Banjir Wajib Bersihkan Interior Dahulu
"Melalui program Ganti Oli Gratis ini, kami ingin meringankan beban masyarakat (korban banjir) dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal," ujarnya.
Selain ganti oli gratis, Pertamina Lubricants bekerja sama dengan MyPertamina untuk memberikan e-voucher senilai Rp15.000 bagi setiap pelanggan yang hadir dalam acara ini.
Melalui program ganti oli gratis, Pertamina berharap, masyarakat yang terkena dampak banjir dapat segera memulihkan kendaraan mereka tanpa harus terbebani biaya tambahan.
"Banjir memang tak bisa dihindari, tetapi dengan perawatan yang tepat, motor tetap bisa kembali berfungsi dengan maksimal," jelas Nugroho.