GridOto.com - Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam (3/3) menyebabkan genangan banjir di wilayah Tangerang dan Bekasi.
Dampak dari hujan deras intensitas tinggi menyebabkan sejumlah mobil terendam banjir.
Adakalanya mobil terlanjur terendam banjir sehingga tidak bisa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Apa yang harus dilakukan pada mobil yang terendam banjir?
Penanganan paling awal yang bisa dilakukan adalah dengan cabut kabel aki.
Baca Juga: Mending Putar Balik, Innova Zenix Hybrid Jangan Nekat Terjang Banjir
"Cabut kabel negatifnya saja atau cabut kabel positif dan negatif, yang penting memutus sumber arus listrik," saran Suryadi, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan..
Sekalipun mobil dalam kondisi mati, tetap ada arus listrik yang standby untuk sistem keamanan seperti alarm, immobilizer, maupun sistem kunci smart entry.
Begitupun pada sistem memori MID atau head unit saat mobil mati tetap memerlukan listrik.
Memutus arus listrik bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting jika komponen kelistrikan terendam air.
"Jika mobil terendam sampai ke area kap mesin, setelah surut jangan pernah menyalakan mesin mobil," wanti Suryadi.
Mobil yang terendam cukup tinggi berisiko ada air masuk ke ruang mesin.
Baca Juga: Mencengangkan, Biaya Perbaikan Kijang Innova Zenix Hybrid Kebanjiran Setara Beli Innova Diesel Bekas
Air bisa masuk melalui intake ataupun celah tutup dan dipstik oli mesin.
"Jika dipaksa starter ada risiko mesin jamming karena air yang masuk ke ruang bakar dipaksa terkompresi sehingga terjadi water hammer," jelas Suryadi.
"Begitupun oli mesin yang kemasukan air sudah rusak, bisa memicu korosi sehingga jangan sampai mesin menyala sebelum dikuras," imbuhnya.