GridOto.com - Di motor matic menggunakan mekanisme gigi rasio di bagian belakang CVT-nya.
Tugas gir rasio ini sebagai reduksi agar motor bisa berjalan, berakselerasi dan mencapai top speed.
Mekanisme gigi rasio motor matic ini ditunjang oleh beberapa bearing.
Motor matic yang sudah berumur kerap kali mengganti bearing gigi rasio tersebut.
Lalu apa sih tanda kalau bearing gigi rasio ini perlu diganti?
"Secara fungsi bearing gigi rasio ini kan sebagai bantalan dan terus berputar saat motor berjalan," buka Fahrul Hafiz.
Fahrul Hafiz ini kepala bengkel Honda Karang Motor di Rawa Kalong, Tambun.
Tanda kalau bearing gigi rasio ini perlu diganti itu ada bunyi berdengung.
"Biasanya saat motor berjalan terutama di kecepatan sedang dan tinggi," bebernya.
Bunyi ini dikarenakan putaran bola bearing sudah oblak sehingga pertemuan modul gigi rasio tidak pas.
Nah, saat mengganti bearing gigi rasio ini sebaiknya dilakukan menyeluruh.
Umumnya motor matic seperti Honda Vario 125/150, Yamaha Nmax memiliki 6 bearing gigi rasio.
"Kalau ganti itu sebaiknya berbarengan, kalau semuanya baru itu enggak ada yang rusak bergantian," jelas Fahrul.
Penggantian bearing gigi rasio ini gak bisa sembarangan cabut bearing gigi rasio, kalian perlu treker khusus.
Baca Juga: Kampas Ganda Motor Matic Sering Overheat Jangan Dibiarkan, Dampaknya Bisa Begini