Gaya itu benar-benar ditirunya, hasilnya pun terbukti dengan ritme balap yang cukup mirip tanpa adanya kesalahan berarti sepanjang balapan.
Namun Ogura mengaku memang sangat sulit meniru gaya Bagnaia, karena karakter motor Ducati dan Aprilia yang memang sangat berbeda.
"Di tengah tikungan aku bisa mengejar, namun di fase 'stop and go' ia (Bagnaia) lebih unggul," sambungnya.
"Kukira para pembalap akan jauh lebih agresif, justru mereka lebih tenang, jadi ini adalah lebih soal gaya balapanku, aku bahagia," imbuh rider bernomor 79 ini.