GridOto.com - Pecco Bagnaia terlihat sangat kesal lantaran gagal langsung masuk ke kualifikasi 2 (Q2), usai tampil mengecewakan pada sesi practice MotoGP Thailand 2025.
Pada akhir practice MotoGP Thailand 2025, Pecco Bagnaia terpaksa membatalkan lapnya gara-gara jalurnya dihalangi oleh Franco Morbidelli.
Morbidelli sudah diganjar penalti tiga grid, namun tak mengubah fakta bahwa Bagnaia terpaksa harus berjuang dari kualifikasi 1 (Q1) di Chang International Circuit.
Namun di baik itu semua, Pecco lebih marah dan kesal kepada juri balap yang melakukan kesalahan fatal pada sesi kompetitif itu.
Semua bermula pada pertengahan sesi, di mana mendadak tiba-tiba isyarat lampu kuning dan yellow flag tiba-tiba berkibar saat Bagnaia mencetak lap time kencang.
Masalahnya tidak ada insiden apapun, tidak ada masalah apapun di area tersebut, yang mengharuskan lampu kuning menyala ataupun bendera kuning berkibar.
Bagnaia yang berhasil mencetak 1 menit 29,492 detik dan harusnya masuk 10 besar untuk lolos ke Q2, dibatalkan waktu lapnya gara-gara lampu kuning tersebut.
Race Control sendiri mengakui kesalahan tersebut, namun mereka tidak mau mengembalikan waktu putaran yang dicetak Bagnaia.
Baca Juga: VR46 Riders Academy Memanas, Morbidelli Kena Hukuman Karena Ganggu Bagnaia
"Mereka benar-benar melakukan kesalahan sangat besar, mereka mengibarkan yellow flag dari tikungan 8 ke tikungan 3 karena error, padahal tidak ada yang crash di sana," kata Bagnaia, dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Dan mereka mengakui itu kepadaku 'oke kau benar, kami melaukan kesalahan, tapi kami tak bisa mengembalikan lapmu karena begitulah'. Bagiku itu tidak benar," tegas pembalap tim Ducati Lenovo tersebut.
Di sisi lain Mike Webb yang mewakili juri balap, menyebutkan alasan kenapa lap time Bagnaia tidak dikembalikan meski yellow flag-nya disebabkan kesalahan.
"Race Direction mengakui yellow flag diperlihatkan secara tidak benar pada saat lap Bagnaia dibatalkan. Itu karena human error. Kami sangat tak senang dengan situasi buruk ini dan mempengaruhi akhir pekan Pecco," kata Webb.
Hal itu akan menjadi tidak adil, karena ada beberapa pembalap lain juga membatalkan lap mereka pada periode tersebut.
"Ketika pembalap melewati yellow flag, lap-nya memang otomatis dibatalkan. Itu berdampak ke beberapa pembalap, memang sayangnya juga kepada lap tercepat milik Bagnaia," sambungnya.
"Lap dibatalkan karena melewati yellow flag, sebenarnya tidak perlu karena pembalap melewatinya karena crash. Namun kami tak bisa mengembalikan pembatalan lap untuk siapapun yang melewati yellow flag. Tapi kami hanya bisa meminta maaf untuk Bagnaia dan tim Ducati Lenovo karena kesalahan manusia ini," jelasnya.