Toyota Avanza FWD Rompal Tak Berbentuk, Bodi Terkelupas Sana-sini Ditusuk Kepala Putih Mitsubishi

Irsyaad W - Jumat, 28 Februari 2025 | 10:38 WIB

Toyota Avanza parkir diam dihantam truk boks dari belakang hingga seluruh bodi hancur terkelupas (Irsyaad W - )

GridOto.com - Toyota Avanza Front Wheel Drive (FWD) berwarna hitam rompal tak berbentuk.

Sekujur bodi terkelupas sana-sini, mulai dari bumper depan, liner fender, headlamp dan beberapa titik di belakang.

Kondisi itu disebabkan Avanza ditusuk belakang oleh kepala putih Mitsubishi atau truk Colt Diesel Canter.

Lokasinya di jalan raya Madiun-Ponorogo, desa Purworejo, Geger, kabupaten Madiun, Jawa Timur sekitar pukul 10:00 WIB, (26/2/25).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto menjelaskan identitas masing-masing kendaraan.

Yaitu Toyota Avanza nopol L 1598 ACD dan Mitsubishi Colt Diesel Canter nopol AB 8860 ET.

Truk boks dikemudikan oleh Andreas Budiarto (40), warga Banjarnegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Fortuner Tak Berdaya Kontra Avanza di Madiun, Petaka Garis Tengah Dilangkahi

Sementara sopir Avanza yakni Eko Prasmono (38), asal Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Semula truk barang berjalan dari arah utara ke selatan, saat dalam perjalanan ke arah selatan, diduga pengemudi truk hilang kendali atau kurang konsentrasi,” jelas Ipda Roni.

Sesampainya di TKP, lanjut Ipda Roni, laju truk boks oleng ke kiri, hingga menabrak Avanza yang tengah parkir di bahu jalan dan sebuah pohon di sekitar TKP.

"Mobil dalam posisi parkir di bahu jalan sebelah kiri," imbuhnya.

Tabrakan menyebabkan kedua kendaraan rusak parah.

Sopir truk boks, Andreas mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan pengemudi Avanza tidak mengalami luka karena tengah berada di luar.

Baca Juga: Toyota Avanza Remuk Tergencet Truk Hino di Cipularang, Ini Kronologinya

Petugas telah melakukan olah TKP dan menolong korban, sekaligus melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Kami menggali keterangan saksi, lalu mengevakuasi dan mengamankan kendaraan guna mencari tahu penyebab pasti kecelakaan," pungkas Roni.