Sopir Daihatsu Ayla Misterius Dengan Bekas Tembak di Sleman Terbungkus, Satu Orang Masih Buron

Irsyaad W - Kamis, 27 Februari 2025 | 11:02 WIB

Daihatsu Ayla dengan lubang bekas tembak yang dipakai para pelaku penggelapan mobil rental sudah diamankan Polresta Sleman dan sopirnya sudah ditangkap (Irsyaad W - )

GridOto.com - Teka-teki Daihatsu Ayla misterius dengan lubang bekas tembak di desa Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta telah terungkap.

Keterangan Polisi, Ayla tersebut ditinggalkan dua pelaku penggelapan mobil rental yang kabur saat dikejar aparat.

Selang beberapa waktu, satu dari dua pelaku yang merupakan sopir Ayla tersebut telah terbungkus oleh Polisi di Solo, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan di dalam Ayla tersebut terdapat dua orang pelaku.

Mereka melarikan diri saat akan ditangkap terkait kasus pengelapan dan penipuan mobil rental.

"Di dalam mobil itu ada dua orang," ujar Riski saat ditemui di Polresta Sleman, (25/2/25) menukil Kompas.com.

Riski menambahkan, satu orang yang berada di dalam mobil tersebut sudah berhasil ditangkap, sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Ada Lubang Bekas Tembak, Misteri Daihatsu Ayla Putih Tak Bertuan di Sleman Terpecahkan

Yustinus Wijaya Kusuma/Kompas.com
Dalam lingkaran merah, lubang bekas tembakan Polisi yang bersarang di pintu bagasi Daihatsu Ayla para komplotan penggelapan mobil rental di Sleman, Yogyakarta

"Jam 10.00 pagi tadi anggota berhasil menangkap 1 orang terduga pelaku di Solo dan satu lagi masih dalam pengejaran," tuturnya.

Pelaku yang ditangkap di Solo berinisial JH, warga Kulon Progo, DI Yogyakarta (DIY).

JH merupakan pengemudi Ayla tersebut.

"Inisialnya yang tertangkap barusan JH kelahiran 1973 warga Kulon Progo," ucapnya.

Sebelumnya, sudah ada tiga orang pelaku pengelapan dan penipuan mobil yang berhasil ditangkap.

Mereka merupakan satu komplotan dengan dua orang yang melarikan diri.

Tiga orang yang sudah ditangkap adalah inisial PI (52) dan RD (24), warga Madiun, Jawa Timur, serta inisial LM (60), warga Magetan, Jawa Timur.

"Jadi mereka itu modusnya menyewa mobil rental dengan identitas palsu dan kemudian dibawa kabur," ungkap Riski.