Duh, Ini Dampak Ganti Bearing Transmisi Mobil Matik Pasangnya Ngasal

ARSN - Selasa, 25 Februari 2025 | 23:00 WIB

transmisi matik CVT Honda Mobilio (ARSN - )

GridOto.com - Di mobil bekas transmisi matik, terdapat banyak bearing di dalam transmisi matiknya.

Tugas bearing ini sebagai poros bantalan yang berputar terus menerus.

Memang bearing-bearing tersebut jarang sekali mengalami kerusakan.

"Bearing yang mengalami kerusakan memang harus diganti baru," sebut Muhammad Abiyyu Hanif.

Muhammad Abiyyu Hanif selaku Application Engineer PT SKF Indonesia.

"Saat mengganti bearing transmisi matik yang mulai rusak pertama adalah pastikan ukurannya sama," jelasnya.

Pasalnya, kerap ditemukan bearing yang memiliki penutup samping atau rubber seal (RS).

Bearing yang memiliki penutup ini biasa digunakan pada bagian roda.

Bila digunakan untuk bearing transmisi matik maka ada efek sampingnya.

"Kalau dipaksa menggunakannya ke transmisi matik maka pelumasan tidak maksimal bekerja," beber Hanif.

ryan/gridoto.com
Bearing transmisi matik CVT Honda Mobilio

Membuka penutup bearingnya pun umur dari bearing tidak akan lama.

Maka dari itu, pastikan kalau bearing pengganti memang dibuat untuk bagian dalam.

Selain itu, bearing untuk transmisi matik memiliki kelonggaran atau clearance yang berbeda.

Secara umum, bearing yang ada di bagian mesin dan transmisi clearance lebih renggang.

"Tujuannya punya clearance lebih renggang agar putaran mesin tidak terbebani," tutup Hanif.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Menghilangkan Noda Kotor di Interior Mobil