Merger Dengan Honda Batal, Nissan Merapat ke Pabrikan Asal Paman Sam Ini

Ferdian - Selasa, 25 Februari 2025 | 08:30 WIB

Pemerintah Jepang sempat menyarankan Nissan untuk melakukan merger dengan Honda. (Ferdian - )

GridOto.com - Batal merger dengan Honda, Nissan kabarnya pindah haluan ke pabrikan otomotif yang terkenal dengan mobil listriknya.

Yap, pabrik tersebut adalah Tesla.

Diketahui sejumlah petinggi negara mencakup mantan perdana menteri Yoshihide Suga bahkan dikabarkan bakal terlibat mendukung langkah tersebut.

Mereka berharap Tesla bisa menjadi investor strategis dengan mengakuisisi pabrik Nissan di Amerika Serikat.

Meski begitu, beberapa analis meragukan ketertarikan Tesla untuk mengakuisisi pabrik-pabrik di AS, mengingat kapasitas produksi mereka yang sudah sangat besar dan penurunan pengiriman tahunan yang terjadi pada 2024.

Matt Britzman, analis senior dari Hargreaves Lansdown, menekankan Tesla tidak akan mendapat banyak keuntungan dari investasi di infrastruktur pabrikan mobil konvensional.

"Salah satu keunggulan dari Tesla adalah pabriknya yang telah dirancang dan dioptimalkan untuk memproduksi kendaraan mereka," jelasnya dikutip Kompas.com dari Reuters (24/2/2025).

Greentechmedia
Ilustrasi pabrik Tesla

Berdampingan dengan isu ini, Foxconn, perusahaan teknologi asal Taiwan yang sebelumnya diproyeksi akan bekerja sama dengan Nissan, kini dilaporkan tengah merapat ke Honda untuk mengembangkan mobil listrik.

Terkait dengan langkah strategis ini, beberapa anggota dewan Nissan telah mengusulkan Tesla dan Apple sebagai calon investor strategis ideal untuk Nissan. Apple sendiri belum memberikan komentar terkait isu ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa Nissan sempat hendak melakukan merger dengan Honda namun kesepakatan itu berakhir gagal total.

Ini karena Honda mengusulkan perubahan struktur dari pembentukan perusahaan induk bersama dan menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan.

Sementara Nissan ingin agar mereka membentuk perusahaan induk bersama dan masing-masing pihak memiliki hak bicara yang sama.

Baca Juga: Honda Masih Buka Peluang Merger Dengan Nissan, Namun Petinggi Ini Diminta Mundur