Honda Masih Buka Peluang Merger Dengan Nissan, Namun Petinggi Ini Diminta Mundur

Ferdian - Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:15 WIB

Pemerintah Jepang sempat menyarankan Nissan untuk melakukan merger dengan Honda. (Ferdian - )

GridOto.com - Honda Motor Corporation tadak menutup diri untuk melanjutkan diskusi terkait merger dengan Nissan, asal syarat ini dipenuhi.

Yap syarat yang dimaksud yakni jika CEO-nya, Makoto Uchida, mundur dari jabatannya.

Dikutip Kompas.com dari Reuters, permintaan tersebut diberikan usai kedua perusahaan ini gagal menemui kesepakatan menciptakan perusahaan otomotif terbesar keempat dunia dengan nilai sekitar 60 miliar dollar AS.

Sebab Nissan tak setuju terkait syarat yang diajukan Honda dengan menjadikannya sebagai anak usaha.

Padahal, CEO Honda Toshihiro Mibe memastikan perusahaannya tidak akan melakukan akuisisi secara agresif.

Selain itu, Mibe juga menegaskan bahwa pihak Honda lebih memilih solusi yang memungkinkan kerja sama yang lebih seimbang antara kedua perusahaan.

Alasan Nissan sebenarnya bisa dipahami karena saat perbincangan awal kemitraan, kedua perusahaan akan memiliki posisi yang sama.

Baca Juga: Rencana Honda dan Nissan Merger Gagal Total, Ini Permasalahannya

Disitat Kompas.com dari Reuters, perubahan tiba-tiba lantas membuat produsen asal Yokohama terkait merasa terancam sehingga memilih mundur.

Namun di lain hal, apabila Nissan tidak segera membentuk kemitraan strategis maka ada ancaman yang sangat besar atas keberlangsungan perusahaannya.