Ternyata ukuran tersebut menurut Ogura terlalu besar, sedangkan MotoGP lebih pas sehingga ia pun menikung dengan lebih mudah.
"Hari itu adalah hari setelah balapan terakhir Moto3. Aku bahkan tak bisa melibas tikungan di Portimao," lanjutnya.
"Dengan motor Moto2 aku bisa mencapai 300 km/jam, tapi bannya lebih lebar. Itulah alasan mengapa sulit miring dengan motor itu di tikungan," jelas sang rider.
Pada 2020 lalu Moto2 menggunakan ban depan 125/75 dan belakangnya 200/75 R17 saat masih dipasok oleh Dunlop.
Sedangkan motor MotoGP saat ini menggunakan ban Michelin depan berukuran 120/70 R17, dan ban belakang 180/55 R17.
Meski merasakan demikian, Ogura tidak mengatakan bahwa kompetisi atau persaingan di MotoGP akan lebih mudah dibandingkan Moto2.
Pastinya lebih susah karena banyak sekali faktor yang ikut ambil bagian dalam persaingan di MotoGP.
"Jujur saja aku tak bisa bilang di mana posisi kami sekarang. Setelah balapan pertama, mungkin akan lebih jelas," sambungnya.
"Kami bisa puas dengan performa kami. Tapi di sana ada banyak ruang untuk perbaikan. Itu alasan kenapa kami harus tetap bekerja keras," tegasnya.